DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Raih 48 Emas, Dusun Selatan Juara Umum Porkab Barito Selatan 2022, Tim Sepak Bola Karau Kuala Juara

image
Pemberian Piala Juara Umum kepada Kecamatan Dusun Selatan di Porkab Barito Selatan, Kalimantan Tengah.

ORBITINDONESIA – Kecamatan Dusun Selatan juara umum Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Barito Selatan, Kalimantan Tengah tahun 2022.

Kecamatan Dusun Selatan meraih 48 emas, 25 perak, dan 28 perunggu pada Porkab Barito Selatan yang berakhir Sabtu 26 November 2022.

Acara penutupan Porkab Barito Selatan, dilangsungkan final sepak bola antara kesebelasan dari Kecamatan Dusun Hilir melawan Kecamatan Karau Kuala.

Baca Juga: Cegah Kecelakaan, Polwan Satlantas Polres Barito Selatan Edukasi Pengendara yang Melanggar

Pertandingan final di Stadion Batuah, di Buntok Sabtu itu dimenangi oleh kesebelasan Kecamatan Karau Kuala dengan skor 2-0.

Peringkat kedua Porkab Barito Selatan dipegang Kecamatan Gunung Bintang Awai dengan 6 emas, 10 perak, 12 perunggu; ketiga Karau Kuala denan 4 emas, 9 perak, 9 perunggu; keempat Jenamas 4 emas, 9 perak, 9 perunggu; dan kelima Dusun Utara 4 emas, 7 perak, 7 perunggu, serta keenam Dusun Hilir 3 emas, 9 perak dan, 6 perunggu.

Pj Bupati Lisda Arriyana yang diwakili oleh Kepala BPKAD Akhmad Akmal Husaen menyampaikan mengapresiasi terlaksananya Porkab pertama tahun 2022 di Kota Buntok ini.

Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat baik untuk menjaring atlet potensial menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023 di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Baca Juga: Heroik, Kepolisian Barito Selatan Selamatkan Jakpar Sekeluarga Korban Perahu Tenggelam di Sungai Barito

Akmal berharap kegiatan ini bisa memacu gairah dan semangat para pecinta olahraga.

Idariani, selaku Ketua KONI Barito Selatan menambahkan, atlet perorangan yang sudah meraih emas secara otomatis akan tergabung dalam tim Barito Selatan menuju Porprov Kalimantan Tengah 2023.

Sementara untuk olahraga beregu seperti sepak bola, PSSI  membuat seleksi pemain secara langsung.

“Pemain yang timnya yang tidak masuk final atau tidak meraih medali tidak mustahil untuk bisa tergabung dalam tim Barito Selatan, karena di dalam tim tersebut ada pemain bagus maupun potensial. Hanya kebetulan timnya tidak meraih medali emas.”

Baca Juga: Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Katingan dan Kapuas, Sugianto Sabran: Bagikan dari Pintu ke Pintu

"Artinya penilainya itu individu," ucap wanita yang akrab disapa ibu Ida ini. (AF) ***

Berita Terkait