Lima Fakta Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Simbol Persahabatan UEA dan Indonesia, Diresmikan Hari Ini
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 14 November 2022 14:35 WIB
ORBITINDONESIA – Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab (UAE) Mohammed Bin Zayed Al Nahyan meresmikan Masjid Raya Sheikh Al Zayed di Surakarta, Jawa Tengah, Senin 14 November 2022.
Setelah meresmikan Masjid Raya Sheikh Al Zayed, Jokowi dan Mohammed Bin Zayed Al Nahyan selanjutnya ibadah salat. Kemudian, mereka menandatangani prasasti tanda peresmian masjid dan dilanjutkan dengan pembacaan doa.
Mereka juga menanam pohon sala di pekarangan masjid. Dalam prosesi tersebut, Jokowi dan Mohammed Bin Zayed Al Nahyan meletakkan tanah dan menuangkan air ke lubang yang sudah ditanami dengan bibit pohon tersebut. Keduanya lalu berfoto bersama.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed al Nahyan Resmikan Masjid Sheikh Al Zayed
Berikut fakta Masjid Raya Sheik Al Zayed yang dikutip dari berbagai sumber
1. Hibah dari Putera Mahkota UEA
Masjid ini merupakan hibah dari Putera Mahkota UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Joko Widodo.
Didirikan sebagai symbol persahabatan Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA). Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas katakan bahwa masjid ini didedikasikan kepada seluruh umat Islam.
"Masjid yang punya nilai sejarah kontemporer ini akan didedikasikan kepada seluruh umat Islam dan dikelola oleh Pemerintah RI. Masjid ini insya Allah akan membawa manfaat yang besar kepada masyarakat," ujar Yaqut saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed pada 6 Maret 2021
2. Pusat Kegiatan Dakwah
Masjid Raya Sheikh Zayed ini mampu menampung hingga 10,000 jemaah. Masjid ini kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas diharapkan sebagai salah satu mercusuar syiar Islam di Nusantara.
Selain itu diharapkan juga Masjid Sheikh Zayed ini sebagai symbol moderasi beragama dalam rangka wujudkan perdamaian dunia dan keadilan sosial.
Ke depannya tidak hanya sebagai tempat shalat berjamaah tetapi juga sebagai pusat kegiatan dakwah sosial dan pembinaan umat.
Baca Juga: Gibran akan Benahi Area sekitar Masjid Raya Sheikh Al Zayed Solo Setelah Peresmian
3.Destinasi Wisata Religi
Menurut Menteri Energi dan Industri Uni Emirat Arab, Mohammed Al Mazroui katakan bahwa pemerntah UEA berupaya agar bangunaan masjid di Solo mendekati dengan wujud masjid asli di Abu Dhabi, UEA
Tidak hanya untuk ibadah, diharapkan mampu menjadi destinasi wisata baik untuk warga Solo maupun luar kota Solo.
"Masjid yang dibangun di sini bukan hanya mencerminkan ketinggian dari arsitektur bangunan tetapi juga bisa menjadi sumber devisa," katanya.
4. Fasiltas
Dalam Komplek masjid akan dibangun Islamic Center yang diharapkan bisa menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam.
Di dalam Islamic Center sendiri terdapat Taman Pendidikan Al Quran (TPA), tempat tafsir Al Quran, tempat pengembangan ekonomi syariah yang menjual produk-produk halal market dan madrasah.
Adapun fasilitas Masjid Raya Sheikh Zayed lainnya yakni ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, dan basement yang diperuntukkan sebagai tempat wudu jemaah putra dan putri.
5. Lokasi
Terletak di kelurahan Gilingan Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah tepatnya di atas lahan bekas Depo Pertamina Jalan Ahmad Yani, kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjasari.
Masjid Sheikh Zayed ini dibangun dua lantai dengan luar bangunan utama masjid sekitar 8,000 meter persegi ***