ORBITINDONESIA – Berikut ini cara merawat Kelinci Australia, hewan berbulu tebal dan halus serta mempunyai bobot yang besar dan punya nilai jual tinggi di pasaran.

Tak hanya cara merawat Kelinci Australia, dalam artikel ini kamu juga akan menemukan cara ternak Kelinci Australia agar bisa dijual dengan nilai yang tinggi.

Sejak dulu kelinci selalu menjadi hewan yang banyak sekali digemari terutama oleh anak-anak, terlebih Kelinci Australia yang memiliki bentuk lucu dan menggemaskan.

Kelinci Australia atau Australian Rabbit identik dengan bobotnya yang besar bahkan dapat terus tumbuh hingga beratnya mencapai 7 kg.

Baca Juga: Wajib Dicoba! 8 Olahan Kuliner Berbahan Dasar Daging Kelinci yang Nikmat

Oleh karena bobotnya yang lumayan besar dan rasa dagingnya yang lezat, tidak sedikit masyarakat membudidayakannya sebagai kelinci potong.

Selain itu daging kelinci Australia memiliki kualitas tinggi dan berkadar lemak rendah, hal itu seolah menjadi berita baik bagi para penyantap makanan berkadar lemak rendah.

Pada dasarnya, beternak kelinci Australia tidaklah sulit karena untuk pakan kelinci ini sangat mudah didapatkan. Lalu bagaimana sebenarnya cara beternak kelinci Australia?

Berikut ini cara dan tahapan ternak Kelinci Australia:

Baca Juga: Usaha Ikan Cupang Ternyata Masih Eksis di Lampung

1. Pemilihan Lahan atau Lokasi yang baik dan Tepat

Hal pertama yang dilakukan sebelum kamu memulai ternak Kelinci Australia yakni dengan pemilihan lokasi kandang yang tepat.

Pilihlah lokasi kandang yang dekat dengan aliran sungai serta rerumputan dan terbebas dari lingkungan yang tercemar serta memiliki suhu yang ideal, berkisar antara 15 hingga 25 derajat Cecius.

Diusahakan lokasi beternak jauh dari jangkauan hewan peliharaan lain seperti anjing dan kucing dan hewan yang dianggap dapat mengganggu kelangsungan hidup dari Kelinci Australia.

Pilih tempat ternak yang dekat dengan rumah kamu, dengan begitu pemantauan akan lebih mudah dilakukan. Buatlah kandang seaman dan senyaman mungkin karena walau bagaimanapun kandang merupakan tempat utama kelinci dalam melangsungkan hidupnya.

Baca Juga: Fakta Unik Kucing Busok, Ras Kucing Asli Indonesia yang Sudah Diakui World Cat Federation

2. Pemilihan Bibit Kelinci yang Baik dan Sehat

Memilih bibit haruslah tepat agar dapat menghasilkan banyak keturunan kelinci dalam jumlah yang banyak dan sehat.

Memilih bibit dari indukan Kelinci Australia yang dapat dan biasa melahirkan banyak anak, hal ini bertujuan agar keturunan yang didapat pun diharapkan dapat melahirkan banyak anakan sama seperti induknya.

Dalam memilih bibit lihatlah jumlah puting susu induk, apakah lengkap berjumlah 8 buah atau tidak. Kelinci yang sehat dan normal memiliki 8 buah puting susu.

Kondisi fisik yang sehat, normal, tidak cacat, bulu bersih, mata bersinar juga menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan bibit.

Baca Juga: Inilah 9 Jenis Love Bird yang Digemari Pecinta Burung

Ketika memilih bibit sangat disarankan untuk memilih bibit dengan jenis kelamin betina, semakin banyak betina semakin banyak kelak anak yang dilahiran dan akan semain banyak pula keuntungan yang akan didapat.

3. Pemberian Pakan

Pemberian pakan untuk Kelinci Australia dapat dikatakan berbeda dengan cara pemberian akan kelinci lokal. Berilah pakan dengan nutrisi yang tinggi.

Pemberian makanan dapat berupa sayuran seperti wortel, daun bayam, kangkung, daun lamtoro, dan rumput yang disediakan dalam jumlah banyak agar kelinci dapat berkembang dengan baik.

Namun tetap harus mengikuti jadwal pagi, siang, dan malam dengan porsi sesuai bobot dan usia kelinci. Pemberian makanan tambahan seperti konsentrat juga diperlukan secara bertahap.

Baca Juga: Punya Nafsu Besar Alasan Utama Kelinci Jadi Simbol Playboy, Apa Betul?

Siapkan 50 gram konsenrat dalam sehari untuk kelinci yang sedang berada dalam masa pertumbuhan atau pembesaran. 70 gram untuk indukan kelinci yang sedang hamil, 150 gram hingga 200 gram untuk indukan yang sedang dalam masa menyusui.

4. Proses Kawin atau Reproduksi

Kelinci Australia baru dapat dikawinkan setelah masuk umur 5 – 6 bulan atau dianggap dewasa sehingga diharapkan dapat bereproduksi dengan baik.

Waktu ideal untuk melangsungkan proses perkawinan yakni pada saat sore hari atau pagi hari. Satu induk pejantan dapat dikawinkan dengan 10 ekor induk betina.

Caranya dengan memasukkan induk betina ke dalam kandang induk jantan. Proses pengawinan dapat dilakukan kembali setelah 7 – 10 hari induk melahirkan anaknya.

Baca Juga: Ini Nilai Ekonomis dan Sederet Manfaat Kelinci Bagi Manusia yang Tidak Diketahui Banyak Orang

Selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah harga jual Kelinci Australia yang mencapai Rp70 ribu untuk anakan berusia 2 - 3 bulan, dan mencapai harga Rp150 riburupiah untuk kelinci dewasa.

Sedangkan untuk harga sepasang Kelinci Australia yang sudah siap dikawinkan harganya mulai dari Rp400 ribu hingga Rp700 ribu.

Demikian artikel yang berisi informasi tentang cara merawat Kelinci Australia, lengkap dengan harga jual dan juga cara ternaknya. Semoga bermanfaat.***