Ingin Aman Saat Liburan di Thailand, Awas Kenali Tujuh Modus Penipuan Turis ini dan Cara Menghindarinya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 13 November 2022 11:08 WIB
Baca Juga: Gibran akan Benahi Area sekitar Masjid Raya Sheikh Al Zayed Solo Setelah Peresmian
3. Penipuan Tuk-Tuk dan Taksi
Di beberapa daerah di Thailand, oknum pengemudi tuk-tuk, taksi, dan bus bisa membawa Anda ke sejumlah toko, restoran, dan mal tertentu untuk membeli barang atau jasa alih-alih Anda diantar langsung ke tempat tujuan.
Modus ini bagi para turis mengkhawatirkan, karena sebagian kerap tidak tahu berada di mana dan kesulitan kembali ke daerah penginapan begitu mereka berhasil ditipu.
Untuk menghindarinya, pilihlah tuk-tuk dan taksi yang berseliweran atau tidak diam di tempat, seperti hotel dan objek wisata utama.
Pastikan Anda menanyakan tarif serta memberi instruksi yang jelas terkait lokasi yang ingin dituju.
Tolak tawaran sopir yang mengajak Anda untuk mampir ke beberapa tempat.
Jika Anda ingin menggunakan taksi, pastikan apakah sopir menggunakan argometer atau tidak.
Periksa juga identitas sopir, seperti nama dan foto yang biasanya tertera di dashboard.
Apabila sopir mematikan argometer atau meminta hal-hal yang tidak diinginkan di tengah perjalanan, ambil ponsel dan foto identitas sopir tersebut. Beri teguran bahwa mereka bisa dilaporkan ke polisi turis setempat.
Baca Juga: Muhammadiyah Imbau Polisi segera Usut Tuntas Kasus Satu Keluarga Meninggal Dunia di Kalideres
4. Sewa sepeda motor dan mobil
Jika Anda berada di kawasan Phuket, Krabi, Koh Samui, dan Pattaya, tarif taksi cenderung cukup mahal.
Hal ini biasanya mendorong turis menyewa mobil atau motor.
Namun, hal ini justru sangat berisiko tinggi mengingat Thailand merupakan salah satu negara dengan tingkat kecelakaan lalu lintas tertinggi di dunia, khususnya sepeda motor.
Jika Anda mengalami insiden kecelakaan dengan kendaraan sewaan, Anda rentan ditipu.
Pihak lain yang terlibat dalam insiden bisa mengambil keuntungan ketika melaporkan kejadian ke polisi, yang biasanya memiliki keterbatasan pemahaman bahasa Inggris.
Jika ingin menyewa mobil atau motor, Anda bisa meletakkan gawai berkamera, seperti ponsel, action-cam, atau dash cam di dashboard mobil atau helm motor sewaan tersebut.
Upaya ini tidak hanya membantu melindungi Anda dari penipuan jika mengalami kecelakaan, tetapi juga memudahkan Anda jika ingin klaim asuransi apa pun yang sudah direncanakan.
Jangan biarkan pihak penyewa menyimpan paspor Anda dan hanya izinkan mereka memfotokopi saja untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
Sebelum mengemudi, pastikan memotret fisik kendaraan yang disewa dari berbagai sisi untuk mencegah Anda dituding melakukan kerusakan –jika sebenarnya kerusakan itu sudah ada di kendaraan tersebut.
Baca Juga: Wow, Donald Trump akan Umumkan Dirinya Menjadi Capres Amerika Serikat Tahun 2024
5. Sewa jetski atau skuter
Modus ini sering terjadi di destinasi pantai populer, seperti Phuket dan Pattaya.