DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Parah Banget, Ternyata Laporan Keuangan Formula E Memang Tidak Transparan

image
LPJ Formula E masih dinanti, KPK diminta kembali periksa petinggi Jakpro

Hmm.. tapi khan ada laporan internal Jakpro sendiri, apakah laporan internal Jakpro itu sama juga tidak jelasnya?

Sehingga yang tersisa, seperti yang sudah-sudah, hanyalah kebingungan rakyat.

Kebingungan itu pun terwakili oleh kebingungan wakil rakyat (DPRD) yang pada rapat Rabu 9 November 2022 kemarin, di mana fraksi PSI bertanya kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (lantaran kepada pejabat terdahulu tak pernah ada jawaban).

Baca Juga: Wow, Donald Trump akan Umumkan Dirinya Menjadi Capres Amerika Serikat Tahun 2024

Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PSI, Idris Ahmad, bilang:

“Masalah yang ingin kami angkat dan terus kami perjuangkan dari awal Fraksi PSI, adalah meminta kejelasan terkait pertanggungjawaban pelaksanaan Formula E, walaupun memang kami paham ini bukan pada masa tanggung jawab Pj Gubernur.

Tapi mengingat masih ada 2 tahun pelaksanaan yang harus dilaksanakan oleh Jakarta dan sudah ada uang Rp 560 miliar yang dibayarkan sebagai komitmen ini."

Baca Juga: Cicilan Rumah Jessica Iskandar Dibantu Raffi Ahmad, Begini Tanggapan Vincent Verhaag

Nah itu, apakah laporan sementara yang disampaikan Jakpro tadi juga menyertakan soal commitment-fee yang Rp 560 miliar itu? Apakah biaya itu diamortisasi? Atau bisakah dikembalikan saja?

Sementara ini, kita hanya bisa bertanya kepada rumput yang bergoyang… itu pun di malam hari yang gelap gulita.

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait