Rachmat Hidayat Terpilih Kembali Sebagai Ketua Umum Aspadin Periode 2022 - 2025
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 10 November 2022 21:15 WIB
Ini dilanjutkan dengan Seminar yang mengangkat tema “Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen, Peluang dan Tantangannya dan Pengaturan Industri AMDK dalam Pemulihan Ekonomi Nasional”
Dr. Atong Soekirman SE, MM, Asisten Deputi Pengembangan Industri Kemenko Perekonomian mengatakan, industri AMDK memiliki peluang pertumbuhan pangsa pasar yang cukup besar.
Ini mengingat peningkatan jumlah penduduk serta adanya peningkatan Kesadaran Masyarakat Atas kesehatan dan pentingnya gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi air mineral.
AMDK juga telah memiliki standar mutu dan keamanan pangan. Kemudahan Distribusi Produk dan pembangunan infrastruktur menyebabkan distribusi ke seluruh pelosok Jawa menjadi lebih murah dan cepat.
Baca Juga: Dua Hal Ini yang Buat Jonathan Rea Tak Sabar Balapan di Sirkuit Mandalika
Namun industri ini juga memiliki tantangan yang tidak kecil mengingat belakangan ini terjadi upaya pendiskreditan GGU (Galon Guna Ulang) dengan menghembuskan isu BPA dalam PC (Polycarbonate), yang merupakan bahan penolong dalam proses pembuatan GGU.
Pelabelan BPA Free yang ditujukan kepada AMDK juga berpotensi menimbulkan image negatif terhadap AMDK.
Selain itu pengalihan GGU dengan galon sekali pakai dapat berdampak terhadap investasi dan lingkungan.
Direktorat Pengurangan Sampah Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya yang diwakili oleh Bapak Asep Setiawan, MSc.
Baca Juga: Setelah Luna Maya, Nama Syahrini Mulai Disentil Denise Chariesta, Ada Perang Apa Lagi?