Wina Armada Sukardi: Bertemu Mahasiswa di Citos dan Sebotol Kopi Susu Aren
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 09 November 2022 13:30 WIB
Hanya saja, maaf, kali ini saya sedang tidak membawa makanan dan minuman buat mereka. Tapi saya teringat bawaan satu botol kopi susu aren yang ada di tangan saya.
Sejenak, saya berpikir cepat, ini Satpam mungkin lebih membutuhkan, atau lebih tepatnya lebih menikmati, kopi botol susu aren ketimbang keluarga saya.
Untuk keluarga saya, minum sebotol kopi bersama walaupun asyik dan nikmat, sudah biasa. Kalau pun mau, mudah memesan memakai online.
Baca Juga: Gara gara Birokrasi Kacau, 80 Mahasiswa Penerima Beasiswa Kemenag RI Terlantar di Australia
Tapi Satpam ini, jangankan menikmatinya. Jangan-jangan mesti kerja di mal, dia belum pernah merasakan minum kopi susu aren dari botol seperti ini. Apalagi minum bersama keluarganya.
Maka dalam sekejap, bungkusan botol kopi susu aren di tangan saya, beralih kepada si Satpam. Saya berikan kepada dia. Terkejut, Satpam itu masih sempat mengucapkan terima kasih.
“Isinya botol kopi susu aren,” terang saya.
“Iya Pak,” jawabnya dengan suara agak bergetar.
Baca Juga: Nasihat di Video Tiktok Viral: Kalau Mau BANYAK REZEKI Maka PERBANYAK ...
Saya segera pergi meninggalkannya. Kebiasaan saya, setelah memberikan sesuatu seperti itu, selalu cepat berlalu. Ada tiga alasan.