Kasihan, Ulama Jadi Pelampiasan Kemarahan Gerakan Protes di Iran
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 09 November 2022 11:30 WIB
ORBITINDONESIA - Ulama di Iran jadi korban vandalisme. Mereka dipermalukan di tempat umum. Itu terlihat dari beberapa video yang beredar di media sosial.
Di Twitter, aksi vandalisme itu diberi tagar turban flicking. Jadi, setiap ulama yang berjalan di tempat umum akan dihampiri. Setelah dekat, turban ulama itu disasar untuk dijatuhkan.
Turban adalah penutup kepala yang umum dikenakan ulama. Di Iran, istilah yang lazim digunakan adalah imamah.
Baca Juga: Fakta Unik Kucing Bengal, Jenis Kucing Terpintar Dibanding Ras Kucing Lainnya
Pelaku aksi vandalisme itu kebanyakan anak-anak muda. Laki-laki dan perempuan. Mayoritas masih pelajar.
Dalam satu video, terlihat pelakunya perempuan muda berjilbab. Di video lain, pelakunya remaja laki-laki. Video kompilasi aksi itu juga beredar di sosial media.
Dalam salah satu video, terdengar Lagu I Want to Break Free versi Queen jadi latar musiknya. Karena aksi ini cukup massif, ulama di Iran cukup takut.
Supaya tidak jadi korban, mereka tidak mengenakan imamah dan jubah di tempat umum.
Baca Juga: Apa Alasan Sebenarnya Pangeran MBS Penjarakan lebih dari 20 Pangeran Arab Saudi
Aksi turban flicking adalah lanjutan dari gerakan protes yang dilakukan warga Iran dalam 2 bulan terakhir.