DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Dalil Shalat Gerhana Bulan Total yang Dianjurkan serta Syaratnya

image
Tata Cara Sholat Gerhana Bulan.

   ????????? ??????? ????????? ??????????? ??????? ??????????? ?????????????? ?????? ????? ??????? ??????? ?????????? ???????? ????????? ????????? ???????? ?????????? ???????????? ????????? ????????????

Artinya: Menurut kesepakatan para ulama (ijma`) hukum shalat gerhana matahari dan gerhana bulan adalah sunah muakkadah. Akan tetapi menurut Imam Malik dan Abu Hanifah shalat gerhana bulan dilakukan sendiri-sendiri dua rakaat seperti shalat sunah lainnya. (lihat Muhyiddin Syaraf An-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, Kairo, Darul Hadits, 1431 H/2010 M, juz VI, halaman 106).

Shalat gerhana juga didasarkan pada salah satu sabda Nabi Muhammad SAW jika Allah SWT berfirman:

   ?????? ???????? ????????? ???????????? ??????????? ??????????? ??? ?????????? ?????????? ????? ?????????? ??????????? ??????? ??????? ??????????? ???? ???????? ???????? ???????????

Artinya: Sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Jangan kalian bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan, tetapi bersujudlah kalian kepada Allah yang menciptakan semua itu, jika kamu hanya menyembah-Nya. (QS Fushilat [41]: 37).

Baca Juga: Tidak Usah Bawa ke Tempat Servis, Begini Cara Mudah Membuka HP Samsung Jika Anda Lupa Password

????? ????????? ??????????? ??? ??????????? ???????? ?????? ????? ??????????? ?????????????? ???????? ???? ?????? ????? ???????? ??????? ???????????????? ????????? ?????????

Artinya: Sungguh, gerhana matahari dan bulan tidak terjadi sebab mati atau hidupnya seseorang, tetapi itu merupakan salah satu tanda kebesaran Allah Ta’ala. Karenanya, bila kalian melihat gerhana matahari dan gerhana bulan, bangkit dan shalatlah kalian. (HR Bukhari-Muslim).

Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan shalat gerhana adalah sebagai berikut:

Baca Juga: TERBARU! Kumpulan Kata Mutiara untuk Hari Pahlawan 10 November 2022 dari Berbagai Tokoh Nasional

  1. Memastikan terjadinya gerhana bulan atau matahari terlebih dahulu.
  2. Shalat gerhana dilakukan saat gerhana sedang terjadi.
  3. Sebelum shalat, jamaah dapat diingatkan dengan ungkapan: As-Shalâtu jâmi'ah.
  4. Niat melakukan shalat gerhana matahari (kusufus syams) atau gerhana bulan (khusuful qamar), menjadi imam atau makmum.
Halaman:
1
2
3

Berita Terkait