Pada tahun 1700-an, Kelinci Paskah dijadikan tradisi oleh imigram Jerman ke Amerika Serikat dengan tradisi kelinci bertelur atau yang biasa disebut 'Oschter Haws'.

Dalam tradisi kelinci bertelur ini, anak-anak akan membuat sarang dimana Kelinci Paskah akan bertelur warna-warni. Tradisi yang awalnya ada di Jerman ini pun akhirnya menyebar ke seluruh penjuru Amerika.

Baca Juga: 8 Karakter Kartun Kelinci Dalam Bentuk Film Ini Sangat Lucu dan Menggemaskan, Berikut Rekomendasinya!

Sementara itu, konsep telur Paskah berasal dari tradisi Pagan. Selama berabad-abad, gereja Kristen melarang telur bersama dengan makanan lain seperti daging, anggur, keju dan susu selama Prapaskah.

Barulah kemudian di Hari Paskah pembagian telur sebagai suguhan khusus dan penghiasan telur sebagai kegiatan rekreasi dilakukan.

Salah satu acara yang menarik adalah permainan Perburuan Telur Paskah yang merupakan perburuan berbagai jenis telur warna-warni.

Baca Juga: Punya Nafsu Besar Alasan Utama Kelinci Jadi Simbol Playboy, Apa Betul?

Demikian sedikit fakta menarik yang tak banyak orang tahu tentang kelinci dan telur yang identik dengan Hari Paskah. Semoga bermanfaat.***