Contoh Naskah Khutbah Jumat Edisi Khusus Hari Sumpah Pemuda 2022 tentang Meneladani Sifat Para Sahabat
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 27 Oktober 2022 09:36 WIB
Karena iman mereka kepada Allah dan Rasul-Nya-lah, maka mereka berpegang kepada Firman Allah dan sabda Rasul-Nya. Mereka membenarkan berita-berita Allah dan Rasul-Nya, ketika Allah memberitakan tentang diri-Nya bahwa Dia bersemayam di atas Arasy, bahwa Dia bersama mereka, bahwa Dia memiliki wajah dan tangan, bahwa Dia memiliki sifat-sifat dzatiyah dan fi’liyah lainnya, maka mereka semua menerima dan beriman. Tidak seorang pun dari mereka yang membantahnya atau membelokkannya atau menafsirkannya dengan akal atau bertanya bagimana atau mengapa. Sikap yang sama mereka tunjukakn pada saat mereka mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa Allah tertawa dan berbahagia, bahwa Allah memiliki kaki, bahwa Allah turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam yang terakhir. Iman membuat mereka meyakini bahwa berita Allah dan rasul-Nya hanyalah kebenaran yang harus diterima.
Baca Juga: Malam Ini, Satupena Diskusikan Resesi dan Ketahanan Ekonomi Indonesia, Ini Link Zoomnya
Karena iman, mereka menaati Allah dan Rasul-Nya tanpa bantahan dan penundaan, perintah Allah dan Rasul-Nya mereka laksanakan, dan larangan Allah dan RasulNya mereka tinggalkan pada saat itu juga. Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Bara bin Azib, pada saat perintah menghadap Ka’bah (telah datang pen.), selesai shalat, laki-laki ini melewati sekelompok orang-orang Anshar yang sedang shalat asar dan dia memberitahu mereka bahwa dia telah shalat bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan menghadap Ka’bah, maka orang-orang Anshar tersebut berbalik pada saat itu juga sehingga mereka menghadap Ka’bah. (Mukhtashar shahih al-Bukhari, no. 252). Imam Muslim meriwayatkan dari Anas bahwa di perang Khaibar, para sahabat memasak daging keledai lalu seorang penyeru Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berseru, “Ketahuilah, sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya melarang kalian darinya, ia kotor termasuk perbuatan setan.” Anas berkata, “Bejana-bejana yang berisi daging keledai yang sudah mendidih tersebut langsung ditumpahkan.” (Mukhtashar Shalih Muslim, no. 1330).
Iman yang membuat mereka demikian patuh dan taat, mereka meresapi Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,
??????????????? ?????????? ????????? ?????????????? ?????? ??????????
“Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimua, maka tinggalkanlah.” (QS. Al-Hasyr: 7)
Mereka menyadari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
????? ????????? ???????????? ????????? ?????? ???? ?????? ????????: ??? ???????? ????? ?????? ???????? ????? ???? ??????????? ?????? ?????????? ?????? ????????? ?????? ?????
“Seluruh umatku masuk surga kecuali orang yang enggan.” Mereka bertanya, “Ya rasulullah, siapa yang enggan?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Barangsiapa menaatiku, maka dia masuk surga dan barangsiapa mendurhakaiku, maak dia telah enggan.” (HR. al-Bukhari, Mukhtashar Shahih al-Bukhari, no 2117).
Baca Juga: Cerita Penumpang Lion Air JT330, Peristiwa Mencekam ada Api di Sayap Kiri Pesawat