Apakah Uranus dan Neptunus Benar-benar 'Raksasa Es'?
ORBITINDONESIA.COM – Penggolongan Uranus dan Neptunus sebagai 'raksasa es' kini dipertanyakan oleh penelitian terbaru yang mengungkap bahwa kedua planet ini mungkin lebih berbatu daripada yang selama ini diperkirakan.
Sejak beberapa dekade lalu, Uranus dan Neptunus dikenal sebagai 'raksasa es' dalam tata surya. Sebutan ini membedakan mereka dari Jupiter dan Saturnus, yang disebut 'raksasa gas'. Namun, pengetahuan manusia tentang kedua planet ini masih sangat terbatas, tergantung pada data dari satu-satunya kunjungan wahana antariksa Voyager 2.
Penelitian baru dari Universitas Zurich menunjukkan bahwa label 'raksasa es' mungkin tidak akurat. Menggunakan metode pemodelan yang inovatif, tim peneliti menemukan bahwa Uranus dan Neptunus bisa memiliki komposisi yang lebih banyak batuan daripada es. Model ini juga menunjukkan lapisan air terionisasi yang dapat mempengaruhi medan magnet planet.
Pertanyaan kritis muncul: apakah kita selama ini menyederhanakan struktur planet-planet ini? Jika benar lebih berbatu, Uranus dan Neptunus mungkin terbentuk lebih dekat ke Matahari sebelum bermigrasi. Ini menantang asumsi kita tentang pembentukan planet di tata surya dan eksoplanet di luar sana.
Kesadaran akan kompleksitas Uranus dan Neptunus membuka peluang baru untuk eksplorasi. Dengan misi antariksa lebih lanjut, kita bisa mengungkap rahasia struktur mereka. Sudah saatnya meninggalkan label 'raksasa es' dan mengakui kekayaan misteri yang masih tersimpan di planet-planet ini.
(Orbit dari berbagai sumber, 26 Desember 2025)