Adrianus Meliala: Reformasi Kepolisian Saat Ini Masih Terbatas Pada yang Normatif dan Formal
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 21 Oktober 2022 06:00 WIB
“Yang bilang harus ada perubahan substansial, struktural itu ‘kan dari pihak luar. Orang luar yang melihat bahwa ada yang salah di dalam Polri secara mendasar,” tuturnya.
Dalam merespons yang terjadi, Adrianus melihat, polisi berusaha meredam citra yang luntur tersebut dengan menggunakan sejumlah cara dan kegiatan, untuk memperbaiki citra.
Masalahnya, apa yang hari ini diredam, mungkin besok akan muncul lagi. Sifatnya terbatas.
Baca Juga: Tragedi di Kanjuruhan, Iwan Bule Digelontori 45 Pertanyaan
Adrianus menjelaskan, persepsi publik itu gampang naik dan gampang turun, seiring dengan adanya kasus. Ketika sekarang ada kasus di kepolisian, penilaian publik turun.
Namun, jika nanti ada kasus besar diungkap dan tindakan polisi dianggap baik, persepsi akan naik lagi.
“Tetapi, apakah kita akan selalu begitu? Melihat perubahan persepsi sebagai tolok ukur kinerja organisasi. Parameter itu instan dan bias untuk dijadikan alat analisis,” lanjut Adrianus.***