IHSG, The Fed, dan Prospek Ekonomi Global: Analisis Terkini
ORBITINDONESIA.COM – Keputusan The Fed memangkas suku bunga menjadi sorotan utama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Langkah ini berdampak signifikan pada pasar modal dan kebijakan ekonomi lainnya, termasuk IHSG dan nilai tukar rupiah.
The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, menandai penurunan ketiga di tahun 2025. Langkah ini memicu reaksi beragam di pasar, mencerminkan ketidakpastian ekonomi yang masih tinggi. Jerome Powell mengungkapkan kondisi ekonomi yang menantang dengan inflasi di atas target dan pasar tenaga kerja yang melemah.
Penurunan suku bunga ini bertujuan merangsang pertumbuhan ekonomi di tengah proyeksi inflasi yang diturunkan. The Fed juga mengumumkan pembelian surat utang pemerintah, memberikan lebih banyak likuiditas. IHSG dan kurs USD/IDR bergerak fluktuatif, menunjukkan dampak dari kebijakan ini.
Keputusan The Fed menimbulkan perdebatan, dengan beberapa anggota komite menolak pemangkasan. Proyeksi ekonomi menunjukkan pertumbuhan PDB AS yang positif, tetapi inflasi dan pengangguran tetap menjadi perhatian. Investor mengantisipasi perubahan kepemimpinan The Fed yang mungkin memengaruhi kebijakan di masa depan.
Langkah The Fed memengaruhi dinamika pasar global, menuntut investor untuk lebih berhati-hati. Dengan perubahan kebijakan yang mungkin terjadi, penting bagi pelaku pasar untuk terus memantau perkembangan ekonomi. Bagaimana strategi investasi Anda di tengah ketidakpastian ini? (Orbit dari berbagai sumber, 12 Desember 2025)