Hari Santri Nasional, Ini Doa Agar Anak Betah Tinggal di Pondok Pesantren
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 20 Oktober 2022 17:30 WIB
ORBITINDONESIA - Hari Santri Nasional (HSN) 2022 bertepatan dengan hari Sabtu, 22 Oktober 2022 mendatang.
Peringatan Hari Santri Nasional merupakan suatu peringatan yang kental dengan dunia santri dan pondok pesantren.
Karena memang, secara khusus santri dan pondok pesantren telah menjadi subjek utama di dalam peringatan Hari Santri Nasional ini.
Baca Juga: Ari Lasso Setelah Curhat Kecewa Ditinggal Pesawat di Instagram, Ini yang dilakukan Pihak Lion Air
Nah, di dalam artikel kali ini, OrbitIndonesia akan memberikan referensi doa agar santri betah tinggal di pondok pesantren untuk menimba ilmu agama Islam.
Sebagimana telah diketahui, menjadi santri merupakan pilihan yang tidak mudah karena harus tinggal jauh dari keluarga.
Berikut ini doa ringkas yang dapat dipanjatkan oleh para orangtua agar putra putrinya dapat betah menjadi santri:
Baca Juga: Saiful Mujani: Ideologi, Bukan Identitas Agama, yang Berdampak dalam Pemilu
A’uudzubika bikalimaatillaahi taammati min syaarri maa kholaq
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Allaahumma Shalli ‘Ala Sayyidinaa Muhammad Wa ‘alaa aali Sayyidinaa Muhammad
Yaa Hayyu Yaa Qayyuum Yaa Jabbar Yaa Qohhar…
Yaa Goffar Yaa Wahhab Yaa Rozzaaq Yaa Maalik
Ya Allah, Zat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang…
Baca Juga: Menua di Era Milenial Justru Anugerah, Tidak Suram dan Kesepian
Berikanlah anak kami kemudahan dalam menuntut ilmu. Jadikanlah mereka betah dan nyaman dalam menuntut ilmu di pesantren. Mudahkanlah ilmu–Mu masuk kedalam hati anak kami Ya Allah Yaa Rabbanaa Yaa Kariim.
Ya Allah Zat Yang Maha Penyembuh lagi Maha Kuat…
Teguhkanlah hati anak kami dalam belajar. Istiqamahkanlah mereka. Jadikanlah mereka para penuntut ilmu yang semangat dan istiqomah di jalanmu. Jauhkanlah mereka dari segala macam godaan-godaan yang dapat membuatnya letih dalam belajar. Kuatkanlah terus mereka Ya Allah agar senantiasa rajin dan semangat dalam belajar.
Baca Juga: Nathalie Holscher Somasi Asisten Rumah Tangga, Ini Alasannya
Ya Allah Zat Yang Maha Pemberi Rizqi dan Nikmat
Berikanlah kami sebagai orang tua kemudahan untuk mencari rezeki demi menghidupi anak kami. Luaskan dan berkahkanlah rizki kami Yaa Allah. Jangan jadikan rizki kami merupakan rizki yang haram, jika ada rizki yang harama maka jauhkanlah dari kami Yaa Allah. Jika rizki-Mu berasal dari langit maka turunkanlah Yaa Allah. Dan jika rizkimu itu berasal dari bawah langit, maka timbulkanlah Yaa Allaah.
Ya Allah Zat Yang Maha Membolak-balik Hati Manusia
Jika anak kami saat ini sedang mengalami kesulitan dalam belajar, maka mudahkanlah. Jika anak kami saat ini sedang merasa malas, maka jadikanlah ia semangat. Dan jika anak kami bermaksiyat kepada-Mu maka ampunilah segala dosa-dosanya. Jangan jadikan dia terjebak dalam bermaksiat kepada-Mu.
Baca Juga: Betulkah Diaktifkannya Lagi Posko Pengaduan Warga Berarti Jakarta Mundur ke Zaman Pra Sejarah
Ya Allah Yang Maha Kuasa dan Bijaksana
Tanamkanlah rasa sabar dan ketenangan dalam diri anak kami dalam menapaki jalan menuntut ilmu-Mu. Kuatkanlah fisiknya. Jauhkan dari setiap penyakit dan marabahaya. Dan jangan jadikan hamba-Mu yang lemah dan penuh dosa ini membuat hati dan fisik anak kami menjadi sakit karena tingkah laku kami.
Ya Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Pemberi Rahmat
Ampunilah dosa-dosa dan kesalahan hamba yang dapat menjadikan anak kami terbebani dengan perintah-perintah kami. Jauhkanlah kami dari membebani anak kami dengan caci-cacian dan kemarahan, karena sejatinya yang mereka butuhkan adalah keceriaan dan kasih sayang dari kami.
Baca Juga: Tinggalkan Nasdem, Wanda Hamidah Bergabung ke Partai Golkar
Ya Allah Yang Maha Pemaksa dan Pengatur
Kami meminta kepadamu untuk sadarkan hati dan akal kami. Jadikanlah hati kami tegar dan kuat saat melepas anak kami dalam menimba ilmu di pesantren. Kuatkanlah hati kami dari rasa rindu ditinggal buah hati tercinta. Sadarkan dalam benak kami ya Allah. Bahwa anak kami sedang berjuang untuk mencari ilmu yang dapat berguna baginya di masa yang akan datang.
Wahai Zat yang Maha Agung dan Mulia
Hamba tahu bahwa menuntut Ilmu-Mu itu adalah kewajiban-Mu yang begitu penting. Namun jangan sampai merusak hubungan kami dengan anak-anak kami. Jangan sampai membuat lubang menganga dalam hati anak kami. Sehingga mereka menjadi manusia peragu, penakut, tak punya kepercayaan diri, lemah, dan bodoh.***