Contoh Naskah Pidato Panjang Hari Santri Nasional 2022, Gratis dan Bisa Diedit Lagi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 20 Oktober 2022 18:23 WIB
Pertama adalah “Cerdas (zakaa’in)”, sebagai salah satu syarat pelajar adalah harus cerdas. Dalam hal ini santri now masih memenuhi syarat. Karena jika tidak, berarti santri itu akal pikirannya di bawah normal alias gila (majnun), sehingga tidak layak menjadi santri.
Baca Juga: Penyebab Gagal Ginjal Akut yang Perlu Diwaspadai
Kedua yaitu “Tidak gampang puas (hirshin)”, seorang pencari ilmu tidak boleh gampang puas dengan apa yang sudah diperoleh. Karena dengan begitu ia akan terus belajar dan mutholaah. Santri yang mudah puas, hasilnya akan biasa-biasa saja. Namun bagi mereka yang kehausan ilmu akan jadi generasi santri yang benar-benar milenial.
Hadirin rahimakumullah
Selanjutnya yang ketiga adalah “Sabar (ishthibaarin)”, nah di poin ini banyak santri zaman sekarang yang gagal. Tidak sedikit zaman sekarang santri yang tidak bisa bersabar. Mereka inginnya cepat pulang. Kalau ngaji ingin cepat pulang, ketika ro’an yang penting selesai, saat antri makan ingin cepat dapat bagian, saat antri mandi bawaannya ingin segera mandi.
Bukan hanya itu, saat mereka wiridan bakda sholat yang lima waktu mereka terburu-buru sehingga cendrung tidak khusyuk. Padahal bacaan sesudah sholat itu sangat-sangat penting terutama untuk melatih kesabaran.
Sekali lagi santri zaman sekarang kurang bisa SABAR.
Baca Juga: Saiful Mujani: Ideologi, Bukan Identitas Agama, yang Berdampak dalam Pemilu
Syarat yang keempat yaitu “Punya bekal atau biaya (bulghatin)”, rata-rata santri sekarang tidak ada yang tidak mampu. Para santri biasanya dibekali dengan uang yang cukup, kebutuhan lainnya juga sudah terpenuhi. Tidak ada santri kelaparan di zaman now.
Malah sebaliknya, santri zaman sekarang cenderung berlomba-lomba dalam balapan makan. Kalau mereka dibesuk atau dikirim bapak ibunya sering kali dibawakan makanan yang enak-enak, seperti sate, ayam panggang dan makanan siapa saji. Maka tidak heran jika santri sekarang itu rata-rata gemuk-gemuk.