Contoh Naskah Pidato Panjang Hari Santri Nasional 2022, Gratis dan Bisa Diedit Lagi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 20 Oktober 2022 18:23 WIB
Baca Juga: Formula E, FIA Rilis Kalender Balap Musim 2022-2023, Indonesia Awal Juni
Kedua kalinya, sholawat dan salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wasallam. Karena berkat Rasulullah, kita bisa menikmati iman dan islam. Alhamdulillah!
Allahumma sholli ala Muhammad!
Santriwan dan santriwati, serta hadirin Rahimkumullah.
Sekarang sudah zaman akhir bukan zaman now lagi. Nah di zaman akhir ini tidak sedikit pemuda-pemudi khususnya kaum santri dan santriwati lebih khusus lagi santri yang mempopulerkan dirinya dengan sebutan SANTRI ZAMAN NOW yang tidak memiliki “Akhlaqul Karimah” yakni prilaku terpuji.
Santri zaman sekarang sudah lumrah berani kepada ustaz dan kedua orang tuanya, kurang memuliakan kitabnya, sudah tidak peduli dengan bacaan qurannya. Mereka mulai terbuai oleh permainan medsos seperti Whatsapp, Facebook, dan Twitter.
Baca Juga: Tempo Scan Pastikan Produknya Bebas dari Etilen Glikol dan Dietilen Glikol
Sehingga karena realitas inilah banyak santri yang kurang berkah ilmunya, tidak bahagia hidupnya hingga rasa putus asa pun menghampirinya. Padahal seandainya santri mau mengikuti wejangan kitab Taklim Mutaallim yang sudah lumrah diajarkan di pesantren mana pun pada saat awal masuk pesantren, niscaya santri zaman sekarang akan mendapati ilmu yang berkah, hidupnya bahagia dan tidak mudah putus asa.
Hadirin teman-temanku sekalian serta hadirin rahimakumullah
Dalam kitab karangan Syeikh Zarnuji itu disebutkan bahwa syarat orang mencari ilmu itu ada enam (6) perkara.