Christopher Nolan Akan Mengangkat Kisah Perang Troya ke Layar Lebar Lewat Film Terbarunya The Odyssey
ORBITINDONESIA.COM - Christopher Nolan akhirnya merealisasikan visinya untuk membawa kisah Perang Troya ke layar lebar melalui film terbarunya, The Odyssey, setelah perjalanan panjang lebih dari 20 tahun.
Sutradara pemenang Oscar tersebut mengungkapkan bahwa Warner Bros. pernah merekrutnya untuk menyutradarai film Troy pada awal 2000-an, jauh sebelum ia menggarap adaptasi epos Yunani karya Homer itu.
Fakta tersebut membuat keterlibatan Nolan dalam film The Odyssey bukan sebuah keputusan mendadak, meskipun sempat mengejutkan sebagian penggemarnya.
Dalam wawancaranya bersama Empire Magazine, Nolan membeberkan bahwa ia pernah dikontrak untuk memimpin proyek Troy, yang saat itu sedang dikembangkan oleh sutradara Wolfgang Petersen.
Namun proyek tersebut berpindah tangan ketika Warner Bros. membatalkan rencana film superhero Petersen, yakni Batman Vs Superman. Menurut Nolan, perpindahan proyek tersebut tidak menghilangkan ketertarikannya pada dunia Troya.
“Saya awalnya dikontrak Warner Bros. untuk menyutradarai Troy. Wolfgang sudah mengembangkannya, dan ketika studio memutuskan untuk tidak melanjutkan film superhero miliknya, dia menginginkannya kembali,” ujar Nolan.
"Pada akhirnya, itu adalah dunia yang sangat ingin saya jelajahi. Jadi ide itu sudah bertahun-tahun berada di benak saya. Ada beberapa gambaran tertentu, khususnya bagaimana saya ingin menangani kuda Troya, hal-hal seperti itu," jelasnya lebih lanjut.
Pada saat itu, karier Petersen sedang berada di puncak setelah kesuksesan box office Air Force One dan The Perfect Storm, sehingga studio memberi kesempatan baginya kembali menangani Troy sambil beralih ke proyek film superhero.
Di sisi lain, Nolan baru saja menembus industri studio Hollywood setelah kesuksesan Memento dengan menyutradarai Insomnia pada 2002. Warner Bros. ingin mempertahankan Nolan melalui proyek Troy, namun justru memberikan film tersebut kembali kepada Petersen.
Hal itu berujung pada tawaran Batman Begins kepada Nolan, yang disebut sebagai 'hadiah hiburan' oleh penulis naskah David S. Goyer dalam podcast Happy Sad Confused.
Keputusan itu kemudian mengubah sejarah perfilman moderen. Troy versi Petersen yang dibintangi Brad Pitt, Eric Bana, Orlando Bloom, dan Diane Kruger dirilis pada 2004 dengan ulasan beragam namun sukses meraih hampir 500 juta USD secara global.
Sementara itu, Batman Begins yang rilis pada 2005 membuka jalan bagi trilogi Batman versi Nolan, salah satu waralaba paling sukses dan paling diakui Warner Bros. hingga kini.
Kini, melalui The Odyssey, Nolan kembali ke dunia mitologi Yunani yang sudah lama berada dalam imajinasinya. Film tersebut menempatkan Matt Damon sebagai Odysseus, dengan Tom Holland berperan sebagai putranya, Telemachus.
Nama-nama besar lainnya melengkapi barisan pemeran, termasuk Anne Hathaway, Zendaya, Lupita Nyong’o, Robert Pattinson, Charlize Theron, dan Jon Bernthal. Proyek ini digadang sebagai salah satu produksi terbesar dalam karier Nolan karena ambisinya untuk menampilkan mitologi Yunani dengan skala sinematik modern.
Nolan menuturkan bahwa keputusan untuk mengadaptasi karya Homer berasal dari keinginannya menghadirkan pengalaman mitologi yang belum terwujud dalam budaya sinema.
“Sebagai pembuat film, Anda selalu mencari celah dalam budaya sinematik, hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya,” jelasnya kepada Empire.
“Dan yang saya lihat adalah semua karya sinema mitologis hebat yang saya tonton saat kecil, seperti film-film Ray Harryhausen dan sebagainya, belum pernah dibuat dengan bobot dan kredibilitas layaknya produksi Hollywood beranggaran besar dan format IMAX," pungkasnya.
Dengan rekam jejak Nolan yang dikenal konsisten menghadirkan film berkonsep besar dengan kedalaman cerita dan eksperimen visual, The Odyssey diprediksi menjadi salah satu rilisan paling dinantikan dalam beberapa tahun terakhir.
Film ini dijadwalkan tayang pada 17 Juli 2026 di bawah Universal Pictures dan menjadi penutup perjalanan panjang Nolan dengan dunia Troya yang sudah ia bayangkan sejak awal kariernya di Hollywood.
(Sumber: Empire Magazine) ***