Presiden AS Donald Trump Cabut Tarif Puluhan Produk Pangan

ORBITINDONESIA.COM - Presiden AS Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang mengizinkan berbagai produk pangan, termasuk kopi, pisang, dan daging sapi, untuk terhindar dari tarifnya yang tinggi.

Langkah ini diambil di tengah tekanan yang semakin besar akibat kenaikan harga. Sebelumnya, Trump meremehkan kekhawatiran tentang biaya hidup, namun ia kini berfokus pada isu tersebut sejak kinerja Partai Republik yang buruk dalam pemilihan umum pekan lalu.

Puluhan produk yang masuk dalam daftar pengecualian Gedung Putih berkisar dari alpukat dan tomat hingga kelapa dan mangga.

Barang-barang ini, menurut pemerintahan Trump pada hari Jumat, 14 November 2025, tidak dapat diproduksi dalam jumlah yang memadai di dalam negeri.

Trump telah lama menyatakan bahwa tarifnya—yang saat ini merupakan tarif dasar 10% untuk impor dari semua negara, dengan pungutan tambahan pada banyak mitra dagang—tidak akan menyebabkan kenaikan harga bagi konsumen AS. Ia juga mengatakan keterjangkauan adalah "kata baru" dan "tipuan" dari Partai Demokrat.

Namun, pengecualian terbaru ini menandakan pembalikan, karena pemerintahan Trump berupaya menurunkan harga dengan mengurangi pungutan pada beberapa bahan pangan pokok.

Para ekonom telah memperingatkan bahwa perusahaan akan membebankan biaya tarif kepada pelanggan mereka dalam bentuk harga yang lebih tinggi.

Meskipun inflasi tetap lebih rendah daripada yang diperkirakan banyak analis pada bulan September, sebagian besar barang yang dilacak dalam laporan inflasi Departemen Tenaga Kerja menunjukkan kenaikan harga, dengan bahan pangan naik 2,7% dari tahun lalu.

Pembebasan tarif baru pemerintahan Trump untuk produk pangan berlaku surut pada tengah malam pada Kamis, 13 November, kata Gedung Putih.

Dalam langkah lain untuk mengatasi kekhawatiran konsumen tentang harga bahan pangan, pemerintahan Trump mengatakan pajak impor kopi dan pisang akan diturunkan sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan dengan empat negara Amerika Latin.

Minggu ini, Trump dan Menteri Keuangan Scott Bessent sama-sama berjanji untuk menurunkan harga kopi, yang telah melonjak sekitar 20% di AS tahun ini.***