Militer AS Akan Membangun Kehadiran di Pangkalan Udara Damaskus

ORBITINDONESIA.COM - Amerika Serikat sedang bersiap untuk membangun kehadiran militer di sebuah pangkalan udara di Damaskus guna membantu mewujudkan pakta keamanan yang ditengahi Washington antara Suriah dan Israel, Reuters melaporkan mengutip enam sumber.

"Rencana AS untuk kehadiran di ibu kota Suriah, yang sebelumnya tidak dilaporkan, akan menjadi tanda penyelarasan strategis Suriah dengan AS setelah jatuhnya pemimpin lama Bashar al-Assad tahun lalu, sekutu Iran," katanya.

Pangkalan tersebut terletak di gerbang menuju wilayah selatan Suriah yang akan menjadi zona demiliterisasi sebagai bagian dari pakta non-agresi antara Israel dan Suriah. Kesepakatan tersebut sedang dimediasi oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Kepala Kementerian Pertahanan di pemerintahan transisi Suriah, Murhaf Abu Qasra, sebelumnya mengatakan bahwa akan membutuhkan "waktu" untuk menyelesaikan masalah ini.

Pada bulan Juli, dilaporkan bahwa Amerika Serikat berencana untuk mengurangi kehadirannya di negara itu dengan menutup beberapa instalasi militer. Namun, Pentagon telah mengumumkan niatnya untuk melegalkan kehadirannya di Suriah melalui perjanjian resmi dengan pemerintahan baru di Damaskus.***