Usai Temui Presiden FIFA, Jokowi Berencana Meruntuhkan Stadion Kanjuruhan, Ini Alasannya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 18 Oktober 2022 19:22 WIB
Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan rasa simpati dan belasungkawa terdalam bagi para keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Infantino mengatakan, insiden ini merupakan salah satu hari tergelap bagi dunia sepak bola.
“Ini adalah tragedi yang mengejutkan semuanya, salah satu hari paling kelam dalam sejarah sepak bola,” kata Infantino.
Baca Juga: Pemerintah dan FIFA Sepakat Pastikan Piala Dunia U20 Berjalan Baik
Dia menegaskan, FIFA bersama Pemerintah Indonesia bersepakat untuk melakukan transformasi dan reformasi dalam dunia persepakbolaan di Indonesia
“FIFA ada di sini untuk tinggal. FIFA di sini untuk bekerja dalam kemitraan yang sangat erat dengan pemerintah, dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) untuk mentransformasi dan mereformasi sepak bola karena sepak bola seharusnya tentang kegembiraan dan kebahagiaan,” ujarnya.
Presiden FIFA menambahkan, transformasi dan reformasi yang dilakukan meliputi stadion, suporter, infrastruktur, hingga pembinaan.
“Kami akan membawa ahli kami, kami akan membantu dan berinvestasi, dan kami akan memastikan bahwa Indonesia bersinar di panggung sepak bola dunia,” kata dia.
Baca Juga: Tak Ada PSSI Saat Jokowi Bertemu Presiden FIFA di Istana
Dalam pernyataannya, Presiden FIFA juga menyampaikan mengenai pentingnya perhelatan Piala Dunia U-20 FIFA yang akan digelar di Indonesia pada tahun 2023 mendatang, setelah Piala Dunia 2022 di Qatar.