Kementerian PU Perkuat Kemampuan Konstruksi Santri Melalui Sertifikasi Nasional

ORBITINDONESIA.COM - Sebagai langkah nyata dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meluncurkan Program Pelatihan dan Uji Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Terampil yang secara khusus menyasar para santri. Program ini merupakan inisiatif strategis Kementerian PU, sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto, yang dimulai di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa budaya gotong royong yang telah mengakar di lingkungan pesantren dapat didukung dengan kompetensi teknis yang terstandar.

“Tradisi gotong royong di pondok pesantren adalah sesuatu yang sangat mengagumkan, di mana santri sukarela membangun berbagai fasilitas. Kami di Kementerian PU ingin memperkuat semangat budaya itu dengan standar yang benar dan lebih berkualitas,” ujar Menteri Dody.

Di bawah koordinasi Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, Ditjen Bina Konstruksi, Kementerian PU memberikan kesempatan kepada 116 santri Lirboyo untuk mendapatkan pembekalan langsung. Pelatihan ini dibagi menjadi dua keahlian: 81 peserta bidang Tukang Bangunan Gedung dan 35 peserta bidang Petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi.

Tujuan utama dari Kementerian PU adalah memberikan wawasan dan pengetahuan teknis dasar yang bermanfaat bagi pengembangan lingkungan pesantren. Oleh karena itu, peserta tidak hanya menerima materi kelas, tetapi juga praktik langsung di lapangan untuk memastikan keseimbangan antara teori dan kemampuan teknis.

Program yang dilaksanakan dari 21 Oktober hingga 1 November 2025 ini memastikan bahwa para santri yang lulus akan memperoleh Sertifikat Kompetensi yang diakui secara nasional. Pondok Pesantren Lirboyo menjadi lokasi perdana dari target besar Kementerian PU untuk melatih dan mensertifikasi 2.500 peserta TKK dan santri di 10 provinsi. Melalui program ini, Kementerian PU berperan aktif dalam menciptakan tenaga kerja konstruksi terampil, dimulai dari basis komunitas pesantren.