Bagaimana Mobil Swakemudi Tiongkok Membentuk Kedaulatan Teknologi Eropa

ORBITINDONESIA.COM - Seiring meningkatnya persaingan global dalam kendaraan swakemudi, Eropa telah muncul sebagai garda terdepan terbaru bagi teknologi swakemudi Tiongkok yang berkembang pesat.

Perusahaan rintisan seperti Pony.ai, WeRide, AutoX, DeepRoute.ai, Momenta, dan Apollo Go milik Baidu memperluas uji coba dan kemitraan mereka di berbagai kota di Eropa, mengubah Eropa menjadi babak baru persaingan teknologi.

Apa yang dimulai sebagai perlombaan domestik untuk mengungguli raksasa AS seperti Waymo dan Cruise telah berkembang menjadi persaingan lintas benua untuk pengaruh pasar, kedaulatan data, dan pengaruh geopolitik.

Keputusan Tiongkok untuk beralih ke Eropa mencerminkan peluang sekaligus kebutuhan. Setelah bertahun-tahun pembatasan AS terhadap AI dan teknologi berbasis data Tiongkok, Eropa menawarkan arena alternatif dengan regulasi yang lebih terfragmentasi namun tetap ramah inovasi.

Strategi mobilitas Komisi Eropa menyerukan integrasi otonom skala besar pada tahun 2030, sementara kota-kota seperti Hamburg dan Gothenburg telah membangun koridor khusus untuk berkendara cerdas.

Bagi Beijing, keterbukaan Eropa menghadirkan peluang untuk memproyeksikan kekuatan lunak melalui saling ketergantungan teknologi, sebuah bentuk pengaruh yang lebih halus dibandingkan dengan proyek infrastruktur di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan.

Di luar ekonomi, ekspansi ini memiliki bobot strategis. Ekosistem otomotif Eropa tidak hanya menawarkan kolaborasi teknis bagi Tiongkok, tetapi juga legitimasi dalam membentuk standar mobilitas masa depan.

Membangun sistem kendaraan otonom (AV) Tiongkok di jantung Eropa memungkinkan Beijing untuk memengaruhi norma-norma global dalam penanganan data, protokol keselamatan, dan etika AI, bidang-bidang yang semakin terkait dengan kedaulatan digital dan persaingan geopolitik.

WeRide telah bermitra dengan Bosch untuk mengembangkan sistem bantuan pengemudi canggih "satu tahap" yang mengintegrasikan persepsi dan pengambilan keputusan ke dalam satu proses.

Sementara itu, Baidu telah bekerja sama dengan Lyft untuk meluncurkan kendaraan otonom Apollo Go di Eropa, dimulai di Jerman dan Inggris pada tahun 2026, dengan Lyft mengoperasikan platform dan Baidu menyediakan kendaraan dan teknologi inti.

(Sumber: SCMP)***