UNRWA: Lebih dari 8.000 Guru di Gaza Siap Membantu Anak-Anak Kembali Belajar
ORBITINDONESIA.COM – Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan bahwa lebih dari 8.000 gurunya di Jalur Gaza siap membantu anak-anak kembali belajar dan melanjutkan pendidikan mereka.
UNRWA menekankan, dalam sebuah pernyataan yang diunggah di akun resminya, X, bahwa mereka adalah organisasi kemanusiaan terbesar yang beroperasi di Jalur Gaza dan harus diizinkan untuk menjalankan tugasnya tanpa hambatan.
UNRWA menegaskan bahwa "anak-anak Gaza telah terlalu lama kehilangan pendidikan," menekankan perlunya memungkinkan mereka kembali ke sekolah sesegera mungkin.
Sementara itu, pasukan pendudukan Israel menyerang dua anak Palestina malam ini di wilayah selatan kota Hebron, selatan Tepi Barat yang diduduki, menurut sumber-sumber lokal.
Para saksi mata mengatakan bahwa beberapa tentara Israel memukuli dan menyeret kedua anak itu ke tanah dengan keras, menyebabkan mereka memar dan ketakutan.
Pasukan pendudukan Israel juga menyerang beberapa pemuda saat mendirikan pos pemeriksaan militer di desa Kifl Hares, di provinsi Salfit, Tepi Barat bagian tengah.
Saksi mata mengatakan kepada WAFA bahwa tentara sempat menahan siapa pun yang berada di daerah tersebut, menyerang dan memborgol beberapa dari mereka, serta menahan beberapa kendaraan sebelum kemudian melepaskan penumpangnya.
Kifl Hares dan daerah sekitarnya telah menyaksikan serangan dan penyerbuan berulang kali oleh pasukan Israel dan penjajah, terutama di sekitar situs-situs keagamaan yang diklaim oleh penjajah di dalam desa.
Warga sering menghadapi pembatasan, penutupan, dan penyerangan selama penyerbuan ini, yang seringkali bertepatan dengan kunjungan penjajah di bawah perlindungan militer yang ketat.***