Amerika Semakin Percaya AI dalam Pengelolaan Keuangan

ORBITINDONESIA.COM – Survei terbaru menunjukkan bahwa orang Amerika siap mempercayakan lebih dari $20K kepada AI untuk mengelola keuangan mereka.

Teknologi kecerdasan buatan semakin meresap ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pengelolaan keuangan pribadi. Advance America mengungkapkan bahwa rata-rata orang Amerika bersedia mempercayakan $20,441 kepada alat keuangan berbasis AI. Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana AI bisa menjadi mitra dalam manajemen keuangan.

Di California, warga rela mengalokasikan rata-rata $26,788 kepada AI, menunjukkan penerimaan teknologi yang tinggi. Sebaliknya, warga Wyoming lebih berhati-hati, hanya siap mempercayakan $3,571. Ini mencerminkan perbedaan budaya dalam adopsi teknologi. Beberapa tugas keuangan yang dipercayakan kepada AI termasuk memilih saham, membeli cryptocurrency, dan mengajukan pajak.

Kecenderungan ini menandakan pergeseran kepercayaan dari penasihat keuangan manusia ke teknologi. Sebanyak 25% responden lebih percaya AI dibanding penasihat keuangan mereka saat ini. Namun, AI tidak menggantikan perencanaan keuangan yang matang. AI sebaiknya dianggap sebagai co-pilot, bukan kapten dalam pengambilan keputusan keuangan.

Kepercayaan pada AI dalam manajemen keuangan meningkat, tetapi keputusan besar tetap harus mempertimbangkan kondisi pribadi. AI menawarkan kemudahan dan efisiensi, tetapi sejauh mana kita siap menyerahkan kendali? Masa depan mungkin menuntut keseimbangan antara intuisi manusia dan kecerdasan buatan.

(Orbit dari berbagai sumber, 16 Oktober 2025)