DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Majma'al Bahrain dan Kepemimpinan Magis

image
Dr. KH Amidhan Shaberah

Oleh: Amidhan Shaberah, Ketua MUI (1995-2015)

ORBITINDONESIA - Ribut-ribut masalah pelecehan seksual di pondok pesantren (ponpes) Majma'al Bahrain Siddiqiyah (MBS) -- seakan mengulang cerita lama. Kasus pelecehan seksual yang terjadi di ponpes sudah seringkali terjadi.

Sebagaimana halnya kasus pelecehan seksual di lembaga pendidikan yang lain. Termasuk di berbagai kampus di Indonesia.

Yang jadi masalah, pelecehan seksual di ponpes MBS adalah pelakunya putra kyai, dengan panggilan akrab Mas Bechi. Ia penerus ayahandanya KH Muchtar Mu'thi, pendiri ponpes MBS sekaligus mursyid tarekat Siddiqiyah.

Baca Juga: Piala Presiden: Meskipun Hanya Runner Up, Borneo FC Meraih Banyak Gelar

Masalah berikutnya, Kyai Muchtar selama ini selalu membela putranya, meski banyak laporan dari santriwati korban pelecehan seksual tadi. Yang bikin publik geleng-geleng kepala, hampir semua santri dan alumni ponpes MBS membela Kyai Muchtar dan Mas Bechi.

Sampai- sampai polisi yang hendak menangkap Mas Bechi dihalang-halangi para santri MBS. Tayangan di tivi dan sosial media terhadap kasus tersebut membuat publik geleng-geleng kepala. Kok bisa?

Begitulah faktanya. Seorang pemimpin ponpes, apalagi guru tarekat, ternyata memiliki kharisma yang luar biasa di mata santrinya. Seperti kharisma wali atau nabi. Kyai kharismatis tersebut -- pinjam bahasa Inggris -- can do no wrong!

Ia tidak bisa berbuat salah. Karena apa yang dilakukannya, walau secara kasat mata publik dianggap salah -- hakikatnya benar juga. Begitulah.

Baca Juga: Piala Presiden: Menang di Malang, Arema FC Juara di Samarinda, Aremania pun Riuh

Halaman:

Berita Terkait