Workiva dalam Sorotan: Efisiensi Operasional dan Potensi Penjualan

ORBITINDONESIA.COM – Hedge fund Irenic Capital Management menargetkan Workiva untuk perbaikan efisiensi operasional dan kemungkinan penjualan setelah penurunan saham.

Irenic Capital Management memiliki 2% saham di Workiva dan mengusulkan perubahan signifikan pada struktur manajemen dan kepemimpinan perusahaan. Dengan nilai pasar sebesar $4,7 miliar, Workiva berjuang dengan masalah efisiensi dan struktur saham yang kompleks.

Sejak Julie Iskow menjadi CEO pada April 2023, harga saham Workiva turun hampir 19%, kontras dengan kenaikan 70% pada S&P 500. Irenic menyoroti ketidakseimbangan antara pertumbuhan dan profitabilitas sebagai pendorong utama diskon 27% saham Workiva dibandingkan pesaing seperti Workday dan ServiceNow.

Irenic menilai bahwa perombakan dewan direksi dapat membuka potensi strategis Workiva. Dengan lima dari tujuh direktur yang telah lama menjabat, pembaruan kepemimpinan dianggap perlu untuk menyelaraskan kembali fokus perusahaan.

Apakah Workiva akan mendengarkan masukan Irenic dan melakukan perubahan yang diperlukan? Langkah ini bisa menjadi titik balik untuk meningkatkan nilai pemegang saham. Setiap keputusan yang diambil akan menguji komitmen Workiva terhadap efisiensi dan pertumbuhan.

(Orbit dari berbagai sumber, 4 Oktober 2025)