ORBITINDONESIA – Penerbangan Turkish Airlines dengan tujuan Istanbul-Jakarta terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan, Selasa 11 Oktober 2022.

Pendaratan darurat di Medan terpaksa dilakukan karena seorang pria diduga Warga Negara Indonesia (WNI) melakukan penyerangan kepada awak kabin.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial Twitter, tampak salah satu penumpang tengah bersitegang hingga melayangkan pukulan telak kepada awak kabin pesawat, hingga akhirnya dirinya ditangkap dan diikat oleh penumpang lain.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Terbang Jauh ke Qatar untuk Perluas Perdagangan Indonesia

Sampai dengan saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak manapun, namun berdasarkan unggahan akun Twitter @incrediblyamaze, penumpang WNI yang berbuat onar itu melempar botol minum dan air panas ke awak kabin.

Masih tidak jelas alasan pria tersebut melakukan penyerangan terhadap kru pesawat di Turkish Airlines tersebut hingga terpaksa mendarat darurat di Medan.

Tindakan penyerangan terhadap awak kabin pesawat dinilai sebagai sebuah tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan keselamatan penerbangan.

Baca Juga: Dear Guys, Pedangdut Happy Asmara Bawa Kabar Bahagia Nih

Pelaku dapat dikenakan ancaman kurungan penjara selama 1 tahun atau denda maksimal sebesar Rp 100 juta.

Sebagimana dilnsir FlightRadar24, pesawat Boeing 777 Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK56 dijadwalkan tiba di Jakrta pada pukul lima sore.

Setelah WNI penumpang yang membuat onar tersebut diturunkan, pesawat kembali berangkat menuju Bandara Soekarno-Hatta pada 17.37 WIB. Pesawat sudah landing dengan selamat pukul 20.01 WIB.

Baca Juga: Bagnaia Pede Bisa Juara Dunia MotoGP 2022 Tanpa Tim Order Ducati

Jajaran Polresta Deli Serdang masih mendalami insiden tersebut dengan pihak terkait. “Kami sedang dalami, (masih) berkoordinasi dengan pihak otoritas bandara,” ucap Kapolres Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji saat dikonfirmasi awak media.

Begitu juga dengan Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura (AP) II Bandara Kualanamu, Heriyanto Wibow. Ia membenarkan telah terjadi divert landing oleh pesawat Triple Seven Turkish Airlines.

Hanya saja, ia tak bisa merinci penyebab kejadian tersebut dan masih menunggu keterangan resmi dari pihak maskapai.***