Jam Tangan: Simbol Sosial di Dunia Kerja Korea Selatan

ORBITINDONESIA.COM – Di Korea Selatan, jam tangan lebih dari sekadar penunjuk waktu; mereka adalah kode sosial yang merefleksikan hierarki dan ekspektasi tempat kerja.

Jam tangan di Korea Selatan memiliki sejarah panjang sejak akhir abad ke-19. Mereka awalnya datang sebagai simbol modernitas sebelum menjadi barang mewah. Saat ini, mereka berfungsi sebagai penanda status dalam budaya kerja yang sangat terstruktur oleh hierarki.

Sejak liberalisasi pasar tahun 1990-an, jam tangan mewah semakin mudah diakses. Namun, di dunia kerja, jam tangan dapat menandakan status dan posisi. Smartwatches dianggap netral, sementara jam mewah dihindari oleh staf junior. Ini mencerminkan norma sosial dan budaya yang kuat di lingkungan kerja Korea.

Pemakaian jam tangan di Korea bukan hanya soal estetika, tetapi juga komunikasi non-verbal. Karyawan harus berhati-hati dalam memilih jam tangan agar tidak salah dibaca sebagai pamer status. Ini menciptakan lingkungan yang penuh kode-kode sosial yang harus diuraikan dengan hati-hati.

Jam tangan di Korea Selatan menunjukkan kompleksitas budaya dan norma sosial di tempat kerja. Mereka tidak hanya mencerminkan waktu, tetapi juga hubungan sosial dan profesional yang mendalam. Bagaimana kita membaca dan menafsirkan simbol-simbol ini dapat mengubah dinamika interaksi kita di dunia kerja modern.

(Orbit dari berbagai sumber, 21 September 2025)