Obrolan Santai Para Pakar di Warung Soal Penanganan Banjir di DKI Jakarta
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 11 Oktober 2022 21:40 WIB
ORBITINDONESIA - "Permisi, Bapak-bapak!" ucapku sambil memberi hormat kepada dua orang di warung.
"Oh silakan pak!" jawab kedua orang di dalam warung itu kompak. "Kenalkan, kami para pakar!"
"Wah beruntung sekali saya bisa bertemu Anda berdua!" kata saya sambil masuk ke warung.
Baca Juga: Chairul Tanjung: Kisah Anak Singkong Betawi yang Sukses Meraih Mimpi
Menikmati senja, sambil menanti perbincangan para pakar. Kopi panas yg kupesan sdh tersaji di atas meja. Kepul asapnya menebarkan aroma sedap.
"Banjir di DKI itu gara-gara air jatuh bersamaan!"
Wow..! Ini benar-benar out of the box. Seumur hidup baru kali ini saya mendengar ungkapan yg begitu unik dan menarik.
"Gara-gara gak mau antri ya, Bos!" timpal kawannya yang gundul, mengingatkan saya pada Pak Ogah.
Baca Juga: PSSI di Depan TGIPF : Kami Tak Bertanggung Jawab Soal Kanjuruhan
"Nah betul! Coba kalau disiplin, antri, jatuhnya satu per satu, saya jamin gak akan sampai harus parkir lama, sehingga nggak terjadi banjir!"