Norway's Wealth Fund Exit from Caterpillar Sparks U.S. Concerns

ORBITINDONESIA.COM – Keputusan mengejutkan oleh dana kekayaan Norwegia untuk menjual sahamnya di Caterpillar memicu keprihatinan mendalam dari Amerika Serikat, mengungkapkan ketegangan geopolitik yang lebih luas.

Keputusan oleh dana kekayaan berdaulat terbesar di dunia ini berakar dari kekhawatiran etis terkait konflik di Jalur Gaza. Langkah ini melibatkan penarikan investasi dari perusahaan AS, Caterpillar, dan beberapa bank Israel.

Menurut Norges Bank Investment Management (NBIM), langkah ini diambil setelah peningkatan pengawasan terhadap keterlibatan perusahaan-perusahaan ini dalam pelanggaran hak asasi manusia. Data menunjukkan dana tersebut telah memangkas kepemilikannya di saham Israel dari 61 menjadi hanya enam.

Tindakan Norwegia menyoroti pergeseran dalam pendekatan investasi berdasarkan etika, meski mendapatkan kritik dari pejabat AS. Senator Lindsey Graham menyebut langkah ini sebagai tindakan yang 'pendek akal', menyoroti ketegangan antara etika investasi dan hubungan diplomatik.

Pertanyaan tetap terbuka tentang bagaimana investasi etis akan mempengaruhi hubungan internasional di masa depan. Apakah langkah ini akan menjadi preseden bagi dana lain? Atau akankah menimbulkan lebih banyak gesekan diplomatik?

(Orbit dari berbagai sumber, 12 September 2025)