Amerikaners: Perjuangan Hidup Afrikaner di Amerika Serikat
ORBITINDONESIA.COM – Ketika Charl Kleinhaus tiba di Amerika Serikat, dia terkejut dengan etos kerja petani Amerika yang tanpa lelah.
Meningkatnya kekhawatiran tentang perlakuan terhadap Afrikaner di Afrika Selatan menjadikan Amerika pilihan baru bagi banyak orang. Presiden Trump mengklaim adanya penindasan terhadap minoritas kulit putih di Afrika Selatan, meski pemerintah setempat membantahnya.
Kleinhaus dan beberapa Afrikaner lainnya mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi di tanah baru. Keterbatasan tenaga kerja murah dan biaya hidup yang tinggi menjadi sorotan utama. Meski demikian, program pengungsi ini tetap berjalan, dengan dukungan outsourcing dari Resettlement Support Centre di Nairobi.
Fenomena ini membuka diskusi tentang pandangan berbeda antara kehidupan di Afrika Selatan dan Amerika. Dari sudut pandang Kleinhaus, kerja keras adalah sebuah keharusan, bukan pilihan. Namun, bagi sebagian lainnya, perubahan ini membawa tantangan baru yang tidak mudah diatasi.
Pengalaman Afrikaner di Amerika Serikat menjadi cermin bagi banyak orang tentang makna adaptasi dan perjuangan hidup. Apakah ini langkah yang tepat bagi mereka? Hanya waktu yang bisa menjawab.