DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Novi Basuki Bicara tentang Partai Komunis China yang Getol Hukum Mati Bandit Uang Rakyat (Koruptor)

image
Novi Basuki Berbicara Secara Gamblang tentang Ketegasan Partai Komunis China Menghukum Mati Bandit Uang Rakyat (Koruptor)

“Belum dua tahun China berdiri, tepatnya pada 10 Februrai 1952, Partai Komunis China sudah mengeksekusi mati dua kadernya di muka umum.”

“Padahal, keduanya jelas-jelas kader brilian Partai Komunis China yang ikut baku hantam melawan pasukan nasionalis Kuomintang bareng Mao Zedong.”

“Tapi Mao Zedong mana peduli. Beliau malah berujar dengan santainya, ‘koruptor adalah musuh rakyat. Mereka bukan kawan kita. Makanya harus disikat sebersih-bersihnya.’”

“Kebiasaan ini (Mao Zedong) masih dipraktikan juga oleh petinggi negara China sesudah Mao Zedong.”

Baca Juga: Heboh! Bapaknya Sering Dikritik Rocky Gerung, Gibran Malah Berkawan: Ada Botol Minuman Bikin Gagal Fokus

“Zhu Rongji misalnya, terkenal dengan pernyataannya tentang 100 peti mati. 99 peti untuk koruptor dan satu peti untuk dirinya bila korupsi.”

“Presiden Xi Jinping apalagi, sejak menjadi Sekjen Partai Komunis China 201, Xi Jinping langsung bikin kampanye anti korupsi besar-besaran, laohu cangying yoqi da, yang artinya menangkap harimau dan lalat sekaligus.”

“Tak urus nominal korupsinya besar atau kecil, semua koruptor bakal sama-sama diganyang.”

“Itu tentu tidak sekadar slogan sejenis KATAKAN TIDAK PADA (hal) KORUPSI.”

Baca Juga: Ngeri! KPK Sebut Provinsi Lampung Rentan Korupsi, LAMPUNG TIMUR yang Sangat Rentan

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait