ORBITINDONESIA – Rider Yamaha Franco Morbidelli tahu Fabio Quartararo saat ini menghadapi tekanan dalam persaingan gelar MotoGP2022. Sang Italiano ini pun berharap bisa membantu rekan setimnya dalam lima seri balapan tersisa.

MotoGP musim ini sudah masuki lima putaran final dengan pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo yang bersaing untuk pertahankan juara dunia dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovi) dan pebalap Aprilia Racing Aleix Espargaro.

Ketiganya dipisahkan dengan jarak 17 poin dari tiga besar, namun ada pesaing lain yang berpotensi menyalip mereak, adalah Enea Bastianini dari Gresini Racing Ducati yang berada di peringkat empat dengan koleksi 48 poin di belakang Quartararo.

Baca Juga: MotoGP Jepang, Finis Keenam, Marquez Puas dengan Hasil FP1

Dari keempat pebalap, Fabio Quartararo justru telihat yang paling tidak beruntung, lantaran Yamaham M1 miliknya lebih buruk dari Ducati Desmosedici dan Aprilia RS-GO.

Ditambah, dirinya harus berjuang sendirian tanpa bantuan dari pengendara M1 lainnya, beda dengan pebalap Ducati dan Aprilia lain.

Kondisi skuat utama tak lebih baik. Rekan setik Quartararo, Franco Morbideli jauh di bawha performa. Runner up MotoGP 2020 ini hanya delapan kali dapat cetak point, itu pun lebih banyak di luar 10 besar.

Baca Juga: MotoGP Jepang, Fabio Quartararo Belum Anggap Enea Bastianini Sebagai Ancaman

Tapi Morbidelli berharap dan akan dengan senang hati membatu Fabio Quartararo agar berhasil lagi menjadi juard Duni MotoGP terlepas Bagnaia adalah koleganya sewaktu di Akademi VR46.

“Tentu saja saya ingin membantu Fabio (Quartararo) jika saya mampu. Saya tidak dalam pertarungan dan bila saya dapat mendukung tim dengan cara apa pun, dalam hal ini menyokong Fabio dalam balapan,: katanya.

Kalimat terakhir dalam pernyataannya menunjukkan bahwa dirinya serius berkomitmen untuk Yamaha saat diminta menganalisa mengenai pertarungan perebutan gelar dunia MotoGP musim ini.

Baca Juga: Kepada Media Ceko, Ondrej Kudela Puji Muhammad Ferrari

“Fabio kesulitan karena Ducati meningkat luar biasa dan Pecco (Bagnaia) memaksimalkan dengan baik paketnya. Untuk Fabio dia punya motor yang jauh lebih lamat di trek lurus dan ini membuat sitasu lebih sulit,” Kata Morbidelli.

“Hanya dia yang berhasil membawa Motor (M1) ini ke hasil yang bagus. Itu faktanya. Apakah hal ini mengganggu saya ?Ya, sebeb saya seharusnya bisa lebih cepat dan memahami bagaimana mengeluarkan potensi motor saya,” katanya.

MotoGP Jepang sudah mulai di gelar dengan agenda pertama di hari pertama adalah latihan bebas 1 (FP1) yang dimenangkan oleh pebalap Ducati Lenovo, Jack Miller sedangkan Quartararo berada di peringkat ketiga.

Baca Juga: Akhirnya Penonton Film Indonesia Buat Sejarah Baru, Apakah Itu

MotoGP Jepang sendiri akan memulai balapan pada Minggu 25 September 2022 mulai pukul 13.00 WIB ***