PT Pertamina Lubricants Perkuat Pasar Pelumas Lewat International Automodified Malaysia 2025
- Penulis : Abriyanto
- Senin, 18 Agustus 2025 00:31 WIB

ORBITINDONESIA.COM - PT Pertamina Lubricants berpartisipasi dalam ajang modifikasi mobil berskala besar International Automodified (IAM) Malaysia, yang digelar di Setia Convention Center, Selangor, pada 16-17 Agustus 2025 guna memperkuat eksistensinya di pasar internasional.
Keikutsertaan Pertamina Lubricants mendapatkan dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, yang menilai pameran otomotif tersebut sebagai pintu masuk untuk memperluas pasar produk otomotif dan kreatif Indonesia di Malaysia.
“Pertamina Lubricants merupakan pelumas asli karya anak bangsa. Kami memiliki brand Pertamina Fastron untuk mobil dan Pertamina Enduro untuk motor, yang menjadi flagship produk kami selain sub brand lainnya,” kata Vice President Sales & Marketing Overseas Pertamina Lubricants, Syafa’at Jajuli dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 17 Agustus 2025.
Baca Juga: Danantara Fasilitasi Pertamina dan PLN Kembangkan Energi Panas Bumi
Syafa'at menambahkan, selama lebih dari satu dekade, produk pelumas Pertamina berhasil diterima dengan baik di Malaysia berkat kualitas dan harga yang kompetitif.
Pada ajang International Automodified (IAM), Pertamina Lubricants turut menampilkan beragam produk unggulannya di booth pameran antara lain Fastron, Enduro, Mesran, dan Prima XP.
Saat ini produk pelumas Pertamina telah tersedia dan dapat diperoleh di dealer serta workshop resmi Pertamina di Malaysia, di antaranya di Johor, Melaka, Kelantan, Penang, Selangor, Ampang KL, dan Perak.
Baca Juga: Simon Aloysius Mantiri: Pertamina dan PLN Percepat Proyek Transisi Energi
“Kami terus mengembangkan pasar. Saat ini, Pertamina Lubricants sudah hadir di 17 negara di Asia, Afrika, dan Australia. Di Thailand, bahkan kami telah memiliki pabrik sendiri,” ujarnya.
Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Kuala Lumpur Hendra P. Iskandar menilai kehadiran Pertamina Lubricants pada IAM Malaysia dapat mendorong peningkatan ekspor dan memperkuat citra produk otomotif Indonesia di mancanegara.
“Produk Indonesia, khususnya otomotif, sudah mendapat kepercayaan masyarakat Malaysia. Tinggal bagaimana kita lebih menguatkan penetrasi pasar,” kata Hendra.***