DECEMBER 9, 2022
Internasional

Palestina Kecam Penjajah Israel yang Bekukan Akun Rekening Patriarkat Ortodoks di Yerusalem

image
Seorang laki-laki menggendong anak yang terluka untuk mendapat bantuan setelah serangan udara militer Israel di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza, Palestina, 21 Mei 2025. ANTARA/Xinhua/Mahmoud Zaki/aa.

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina mengecam keputusan otoritas penjajah untuk membekukan rekening bank Patriarkat Ortodoks di Yerusalem dan memberlakukan pajak yang sangat tinggi atas aset mereka.

Menurut kementerian Palestina itu, keputusan tersebut bertujuan untuk mengganggu kemampuan mereka dalam menjalani tugas-tugasnya di segala sektor.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian itu menganggap keputusan ini sebagai bagian dari penargetan Zionis terhadap situs-situs suci Palestina, secara umum, situs-situs suci Kristen, lembaga dan properti afiliasi mereka, serta keberadaan Kristen yang otentik di Palestina.

Baca Juga: Baznas RI Siap Kirimkan Bantuan Warga Indonesia untuk Palestina via Mesir

Hal ini juga masuk dalam kerangka perang terbuka penjajah terhadap Palestina untuk melikuidasi tujuan dan hak-hak mereka yang sah, termasuk penghapusan keberadaan Kristen.

Kementerian mendesak negara-negara, komunitas internasional, serta dunia Islam dan Kristen untuk mengambil tindakan serius guna melindungi keberadaan Kristen di Palestina dalam segala bentuknya serta mengambil langkah-langkah efektif untuk melindungi warga Palestina dan keberadaan Kristen dari agresi pendudukan dan kejahatan genosida, penggusuran, pencaplokan dan likuidasi.***

Berita Terkait