DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Gubernur Aceh Muzakir Manaf Imbau Warganya Tak Kibarkan Bendera Bulan Bintang pada 15 Agustus

image
Ilustrasi - Gubernur Aceh Muzakir Manaf saat memberikan sambutan pertama setelah dilantik menjadi Gubernur Aceh, di Banda Aceh, Rabu, 12 Februari 2025. ANTARA FOTO/Khalis Surry

ORBITINDONESIA.COM - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem mengimbau kepada masyarakatnya untuk bersabar dan tidak mengibarkan bendera bulan bintang pada hari peringatan 20 tahun Perdamaian Aceh yang jatuh pada Jumat, 15 Agustus 2025.

"Kita harapkan bersabar dulu, karena suatu hari akan naik juga (bendera bulan bintang)," kata Mualem, di Banda Aceh, Rabu malam, 13 Agustus 2025.

Tepat 15 Agustus 2025, Aceh telah mencapai 20 tahun perdamaian pascakonflik berkepanjangan. Perdamaian ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), di Helsinki Finlandia pada 15 Agustus 2005, di mana menjadi dua dekade perdamaian di Aceh.

Baca Juga: Gubernur Muzakir Manaf Sebut Aceh Sangat Aman untuk Investasi, Investor Tak Perlu Ragu

Eks Panglima GAM ini menegaskan, semua pihak di Aceh berkomitmen merawat situasi perdamaian ini, dengan harapan Aceh menjadi lebih baik ke depannya.

"Harus kita berkomitmen dalam situasi yang begini. Perdamaian ini untuk kita semua, untuk Aceh yang kita harapkan, masa depan lebih bagus, lebih sejahtera," ujarnya.

Mualem pun berharap peringatan dua dekade ini menjadi momentum agar semua yang tertuang dalam butir-butir MoU Helsinki dapat diwujudkan maksimal.

Baca Juga: Guru Besar USK Mukhlis Yunus: Aceh Harus Mandiri Setelah 20 Tahun Perdamaian

"Kita harapkan perjanjian MoU yang belum selesai, (dapat diselesaikan)," katanya.

Oleh karena itu, Mualem menegaskan agar sementara ini kepada semuanya untuk bersabar (terkait pengibaran bendera bulan bintang).

"Jadi, sementara waktu kita sabar, dan berdiam diri, mudah-mudahan seperti itu," ujarnya.***

Berita Terkait