DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Menko Polhukam Mahfud MD Geram Dana Otsus Rp500 Triliun Diembat Lukas Enembe: Rakyat Miskin Pejabat Foya Foya

image
Menko Polhukam Mahfud MD geram dana otsus dikorupsi Lukas Enembe.

ORBITINDONESIA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkaokan bahwa selama ini pemerintah telah memberikan dana otonomi khusus (otsus) mencapai Rp1.000,7 triliun sejak 2001. Sementara, diperkirakan jumlah dana otsus yang diterima pada masa kepemimpinan Gubernur Papua Lukas Enembe lebih dari Rp500 triliun.

"Rp1.000,7 triliun itu sejak 2001 (hingga saat ini). Sementara pada masa Lukas Enembe, lebih dari Rp500 triliun, tidak jadi apa-apa, rakyat tetap miskin dan pejabatnya foya-foya," ujar Mahfud MD dilansir dari ANTARA, Jumat, 23 September 2022.

Baca Juga: Hakim Agung Sudrajad Dimyati Tersangka dan Ditahan di KPK

Dia menerangkan, sejumlah infrastruktur yang saat ini ada di Papua, seperti jalan tol, lanjutnya, merupakan proyek pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ia merasa kecewa sebagian besar dana otsus tidak jelas peruntukannya di tangan Lukas Enembe.

"Di Papua memang sudah ada infrastruktur jalan tol, tapi itu adalah proyek PUPR dari pusat, saya sudah cek. Untuk dana otsus, itu banyak dikorupsi," ujarnya.

Baca Juga: Menko Polhukam Mahfud MD Tegaskan Penyidikan Lukas Enembe Murni Masalah Hukum

Ia menegaskan selama ini pemerintah pusat telah memberikan banyak pendanaan untuk wilayah Papua. Namun, besarnya dana yang digelontorkan pemerintah pusat tersebut tidak dirasakan masyarakat.

"Jadi untuk Papua, negara menurunkan (memberikan dana) banyak sekali, tapi rakyatnya tetap seperti itu. Oleh karena itu, kita ambil korupsinya. Jangan main-main, ini penegakan hukum. Kalau negara ini ingin baik, hukum harus ditegakkan," katanya.***

Berita Terkait