DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Bupati Belu Resmi Membuka Program Pengabdian Masyarakat UI “Atambua KITA” Tahun Ketiga

image
Mahasiswa peserta program pengabdian masyarakat (Pengmas) Atambua KITA (Kolaborasi Intensif untuk Transformasi Bersama) di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (Foto: Universitas Indonesia)

“UI hadir di perbatasan bukan hanya untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga membangun fondasi keberlanjutan. Melalui sinergi pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki keterampilan, fasilitas, dan semangat untuk berkembang. Inilah wujud UI sebagai Unggul dan Impactful, menghadirkan dampak yang nyata bagi bangsa,” ujarnya

Selama dua minggu pelaksanaan, kegiatan pengabdian masyarakat mencakup edukasi kesehatan di tingkat SD, SMP, dan SMK; revitalisasi UKS dan perpustakaan dengan pojok baca; pelatihan guru; dukungan infrastruktur panen air; serta skrining kesehatan dasar bagi masyarakat Desa Silawan.

Program ini diketuai oleh Ns. Yudi Ariesta Chandra, S.Kep., M.Sc., Ph.D. (UI) dengan anggota Ns. Indah Permata Sari, Sp.Kep.Kom (UI), Prof. Dr. Rhini Fatmasari, M.Sc. (UT), dan Dr. Susanna Nurdjaman, S.Si., M.T. (ITB).

Baca Juga: Polisi Rappocini Selidiki Kematian Dosen Universitas Negeri Makassar yang Ditemukan Tergantung di Pohon

Program Atambua KITA menjadi bukti nyata kolaborasi strategis antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup di wilayah perbatasan. Ke depan, diharapkan program ini dapat menjadikan Desa Silawan sebagai desa mandiri, maju, dan berdaya saing, sekaligus menjadi model pengembangan wilayah perbatasan di Indonesia.***

Halaman:

Berita Terkait