Ikon Pop Madonna Mohon Paus Leo XIV Turun Tangan Langsung Bantu Anak-Anak di Gaza
- Penulis : M. Ulil Albab
- Selasa, 12 Agustus 2025 16:32 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Ikon pop dunia Madonna meminta langsung Paus Leo XIV untuk mendatangi Jalur Gaza dan mendesaknya "memberikan dukungan kepada anak-anak sebelum semuanya terlambat" di tengah serangan mematikan Israel yang terus berlanjut.
"Bapa Suci, pergilah ke Gaza dan bawalah kasih sayangmu kepada anak-anak sebelum terlambat. Sebagai seorang ibu, saya tidak tega melihat penderitaan mereka. Anak-anak di dunia adalah milik semua orang," tulis Madonna di X pada Senin, 11 Agustus 2025.
"Anda satu-satunya di antara kami yang bisa masuk ke sana. "Kami berharap pintu-pintu kemanusiaan dibuka sepenuhnya untuk menyelamatkan anak-anak tak berdosa ini. Tidak ada lagi waktu. Tolong katakan kamu akan pergi. Dengan cinta, Madonna," tulis Madonna.
Baca Juga: Menko Muhaimin Iskandar Salami Paus Leo XIV di Vatikan di Sela Acara Pelantikan
Dia melanjutkan bahwa politik tidak bisa membawa perubahan dan hanya kewarasan yang bisa melakukannya. "Oleh karena itu, saya memohon kepadamu wahai hamba Tuhan," tambahnya.
Dalam rangka merayakan ulang tahun putranya, Rocco, Madonna berkata: "Saya merasa hadiah terbaik yang bisa saya berikan kepadanya sebagai seorang ibu adalah meminta semua orang untuk melakukan apa pun yang mereka bisa demi menyelamatkan anak-anak tak berdosa yang terjebak dalam baku tembak di Gaza. Saya tidak sedang menunjuk jari, menyalahkan, atau memihak. Semua orang sedang menderita."
"Saya hanya berusaha melakukan apa pun yang saya bisa untuk mencegah anak-anak ini mati kelaparan," ujarnya, seraya mengajak para pengikutnya untuk berdonasi ke lembaga-lembaga kemanusiaan seperti World Central Kitchen.
Baca Juga: Paus Leo XIV Ingatkan Gaza Dihancurkan oleh Kelaparan dan Hadapi Kematian
Di tengah kecaman dunia atas aksi genosida ya di Gaza, Israel terus melakukan agresi militer yang telah menewaskan hampir 61.500 orang sejak Oktober 2023.
Kampanye militer tersebut telah menghancurkan daerah kantong itu dan membawanya ke krisis kelaparan.***