ORBITINDONESIA.COM - Presiden Peru Dina Boluarte mengumumkan bahwa Indonesia segera menikmati blueberry asal Peru, melengkapi produk ekspor sebelumnya seperti quinoa dan anggur yang sudah lebih dulu dikenal di pasar.

Presiden Boluarte, dalam kunjungan kenegaraannya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 11 Agustus 2025 menyebut, Peru sebagai salah satu pengekspor utama buah segar dan super food dunia, berkat kekayaan biodiversitas dan kondisi geografis yang mendukung.

“Saya dengan senang hati blueberry asal Peru akan masuk pasar Indonesia. Produk-produk yang dikenal di Indonesia adalah quinoa dan anggur,” ujarnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto: Indonesia dan Peru Sepakat Dukung Solusi Dua Negara Selesaikan Konflik Palestina Vs Israel

Selain itu, Presiden Boluarte menyampaikan harapannya agar kedua negara memperluas kerja sama teknis untuk mempermudah masuknya produk lain, termasuk buah delima, ke pasar Indonesia.

Tak hanya memperluas akses perdagangan, Presiden Peru juga mempromosikan peluang investasi di negaranya.

Ia mengatakan bahwa Peru telah menikmati hampir tiga dekade pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan rata-rata 4,4 persen dalam 20 tahun terakhir, inflasi satu digit, nilai tukar stabil, dan suku bunga terkendali.

Menteri Perdagangan RI Budi Santoso seusai menghadiri pertemuan bilateral RI-Peru mengatakan bahwa kerja sama impor buah asal Peru merupakan bagian dari Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang membuka akses pasar bagi sejumlah komoditas unggulan Indonesia, seperti tekstil dan produk tekstil, kendaraan bermotor, alas kaki, serta mesin pendingin.

“Ini bagus untuk Indonesia," katanya.***