ORBITINDONESIA.COM - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan, sektor pariwisata harus dikerjakan sama-sama karena Presiden yakin memiliki potensi besar sekali mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia, mendongkrak kemakmuran Indonesia.

"Ibu Menteri Pariwisata juga hadir pada rapat kabinet saat itu dan beliau menjelaskan pariwisata kita tumbuh 18 persen," kata Hasan Nasbi di Manado, Jumat, 8 Agustus 2025.

"Di masa depan, ruangnya jauh lebih besar lagi, kalau mau tumbuh jauh lebih besar lagi sangat memungkinkan, tapi di sininya, di tempat pariwisatanya juga harus berbenah diri, harus bersih, atau fasilitas yang memadai, aman, tertib, termasuk fasilitas pendukung tersedia," jelas Hasan Nasbi.

Baca Juga: Kementerian Pariwisata Prediksi Jakarta Tetap Ramai Ketika Libur Lebaran Nanti

"Itu kita harapkan semua nanti pariwisata di Indonesia khususnya juga di Kota Manado di Sulawesi Utara bisa tumbuh lebih besar lagi," katanya menambahkan.

Kunjungan wisatawan mancanegara di Kota Manado sebelum pandemi COVID-19 mencapai sebanyak 200.000 orang, sekarang belum pulih baru 40.000 kunjungan wisatawan.

"Sekarang belum pulih, baru 40.000 jadi kalau menuju 200.000 kita harus benahi di sini. Selain penerbangan nanti dibuka tapi ini tempat wisatanya juga harus dibenahi," katanya menambahkan.

Baca Juga: Tarif Trump dan Peluang Baru Pariwisata di Tengah Krisis

"Saya mengapresiasi kegiatan Gerakan Wisata Bersih' hari ini sebagai sebuah gerakan. Titik ke-12 untuk gerakan wisata bersih menjadi gerakan yang lebih besar lagi di daerah-daerah kemudian hari," katanya menambahkan.

Dua hari lalu, Presiden dalam rapat kabinet paripurna memerintahkan Menhub membuka sebanyak mungkin bandara-bandara di Indonesia untuk penebangan internasional langsung.

"Kegunaannya memperbanyak kunjungan jumlah wisatawan yang dapat mengakses langsung dengan destinasi wisata," ujarnya

Baca Juga: Indonesia Ajak Negara Lain Kembangkan Sektor Pariwisata Asia Pasifik di UN Tourism 37th CAP-CSA

Menurut Hasan, orang ke tempat wisata tidak hanya disuguhi sekedar pemandangan, tapi hygiene-nya seperti kata ibu Menteri Pariwisata harus terjaga," ujarnya.