DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Ketua Umum APJII Muhammad Arif: Harga Internet Sudah Terjangkau Bagi Semua Kalangan Masyarakat

Ilustrasi - Internet (Foto: Istimewa)

ORBITINDONESIA.COM - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif menyebutkan, saat ini harga layanan internet sudah terjangkau bagi semua kalangan masyarakat.

"Jadi sebenarnya kalau dibilang harga internet di Indonesia terjangkau atau tidak? Ya menurut saya sudah cukup terjangkau apalagi di sisi broadband, harga di internet broadband hampir terendah, mau murah segimana murah lagi," kata Muhammad Arif di Jakarta Pusat, Rabu, 6 Agustus 2025.

Menurut Muhammad Arif, saat ini masyarakat sudah terbantu dengan banyaknya opsi paket internet yang tersedia sehingga hampir semua kalangan dapat menggunakan internet dengan mudah dan terjangkau.

Baca Juga: Meutya Hafid Menilai Satelit SATRIA-1 Bisa Penuhi Target Layani 20.000 Titik Akses Internet Akhir 2024

"Semua kalangan hampir mampu menggunakan internet pada saat ini ketika memang jaringannya sudah tersedia," ujar dia saat memaparkan hasil survei Profil Internet Indonesia 2025.

Dalam survei Profil Internet Indonesia 2025 yang diterbitkan APJII mencatat masyarakat berpenghasilan tinggi di atas Rp6 juta memiliki tingkat penetrasi terbesar yaitu 91,47 persen, disusul oleh masyarakat berpendapatan Rp3,5 juta–Rp6 juta sebesar 89,87 persen, dan Rp2,5 juta–Rp3,5 juta sebesar 87,63 persen.

Sementara itu, masyarakat dengan pendapatan Rp2 juta–Rp2,5 juta memiliki penetrasi 84,38 persen, lalu Rp1,5 juta–Rp2 juta sebesar 81,42 persen, dan Rp1 juta–Rp1,5 juta sebesar 78,06 persen.

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Ketika Anakku Kecanduan Internet

Masyarakat berpendapatan di bawah Rp1 juta mencatatkan penetrasi terendah, yakni 70,73 persen.

Namun, dari sisi kontribusi terhadap total pengguna internet nasional, masyarakat berpendapatan menengah ke bawah justru menjadi yang terbesar.

Masyarakat dengan pendapatan Rp1 juta–Rp1,5 juta berkontribusi paling besar yakni 20,97 persen, diikuti oleh masyarakat berpendapatan Rp2,5 juta–Rp3,5 juta (19,04 persen), dan di bawah Rp1 juta (17,80 persen).

Baca Juga: Sejumlah Kata Sandi Menhan AS Pete Hegseth Bocor ke Internet dalam Serangan Siber

Masyarakat dengan penghasilan Rp1,5 juta–Rp2 juta tercatat berkontribusi sebesar 15,75 persen, Rp2 juta–Rp2,5 juta sebesar 14,65 persen, dan Rp3,5 juta–Rp6 juta sebesar 10 persen.

Halaman:

Berita Terkait