Inilah Profil Kapolda Metro Jaya yang Baru Irjen Asep Edi Suheri
- Penulis : Wahyu Husain
- Rabu, 06 Agustus 2025 14:10 WIB
.jpeg)
ORBITINDONESIA.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Asep Edi Suheri menjadi Kapolda Meyro Jaya yang baru menggantikan Irjen Karyoto yang telah menduduki jabatan tersebut sejak 27 Maret 2023.
Berdasarkan Surat Telegram (STR) Kapolri Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025, Irjen Pol Asep Edi Suheri yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Bareskrim Polri sejak tahun 2022.
Pria yang lulus Akademi Kepolisan (Akpol) tahun 1994 yang kini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sejak Agustus 2025 ini lahir pada 16 November 1972 di Tasikmalaya, Jawa Barat, dan diketahui memiliki ayah bernama A. Sukmana yang berpangkat Letkol.Inf (Purn.) (Anumerta).
Riwayat karier
Setelah lulus dari Akpol, Asep Edi Suheri mengawali tugasnya sebagai Kepala Subbagian Penghubung Protokol Staf Pribadi Pimpinan (Kasubbagbungkol Spripim) Polri. Berikut jabatan yang pernah dipegang olehnya:
• Kapolres Cirebon Kota Polda Jabar (2011)
• Kapolres Sukabumi Polda Jabar (2012)
• Wakapolresta Bekasi Kota Polda Metro Jaya (2015)
• Kapolresta Tangerang Polda Banten (2016)
• Kabaglotas Set NCB Interpol Divhubinter Polri (2017)
• Wadirtipidter Bareskrim Polri (2020)
• Karokorwas PPNS Bareskrim Polri (2020)
• Dirtipidsiber Bareskrim Polri (2021)
• Wakabareskrim Polri (2022)
Capaian Irjen Asep Edi Suheri
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Asep Edi Suheri memiliki sejumlah prestasi, pada saat menjabat sebagai Kapolres Sukabumi, Asep pernah menangkap 95 imigran gelap asal Timur Tengah yang hendak menyeberang ke Pulau Christmas, Australia, melalui perairan laut Sukabumi, Jabar, tepatnya Pantai Karanghaji, Kecamatan Cisolok pada Jumat 2 Agustus 2013.
Selain itu sewaktu menjabat sebagai Kapolresta Tangerang pada tahun 2017, ia diapresiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang karena memberi instruksi kepada Kapolsek untuk tidak memberikan izin keramaian pada acara pertunjukan dangdut dengan biduan pakaian vulgar.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Tangani Kasus Kematian Diplomat Muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan
Alasan Asep saat itu karena dapat memicu tindak pidana kriminalitas seperti keributan maupun tindak asusila lainnya.