ORBITINDONESIA.COM - Bertahanlah karena alam semesta baru saja memberikan kejutan bagi sains. Dalam sebuah penemuan baru yang mengejutkan, Teleskop Luar Angkasa James Webb, yang bekerja sama dengan Hubble, telah mengonfirmasi sesuatu yang besar.

Alam semesta tidak mengembang seperti yang kita bayangkan, dan ini mengubah semua yang kita ketahui tentang kosmologi.

Selama bertahun-tahun, para astronom telah berdebat tentang misteri yang disebut Tegangan Hubble. Ketika para ilmuwan mengukur ekspansi alam semesta dengan dua cara berbeda, mereka mendapatkan dua jawaban yang sangat berbeda.

Baca Juga: Dengarlah Suara Alam Semesta

Salah satu metode menggunakan cahaya purba dari latar belakang gelombang mikro kosmik dan menyatakan bahwa alam semesta seharusnya mengembang secara perlahan. Metode lainnya mengamati bintang-bintang Cepheid dan galaksi-galaksi jauh dan menyatakan bahwa ekspansi terjadi jauh lebih cepat.

Kini, dengan lebih dari 1.000 pengamatan baru yang membentang sepanjang 130 juta tahun cahaya, para ahli telah mengesampingkan kesalahan pengukuran.

Ini bukan kesalahan kecil. Ini adalah masalah kosmik yang nyata. Hukum fisika yang telah kita percayai selama beberapa dekade mungkin tidak menceritakan keseluruhan cerita.

Baca Juga: Apakah Alam Semesta adalah Sel Otak? Teori Pembelokan Pikiran yang Lebih dari Sekadar Fiksi Ilmiah

Ini bisa berarti ada sesuatu yang hilang dalam pemahaman kita tentang energi gelap, atau mungkin ada bentuk materi baru di luar sana yang memengaruhi alam semesta. Beberapa ilmuwan bahkan berpikir mungkin sudah saatnya memperbarui teori gravitasi Einstein. Apa pun jawabannya, satu hal sudah jelas. Alam semesta beroperasi berdasarkan aturan yang belum sepenuhnya kita pahami.

Momen ini bisa menjadi awal dari babak baru dalam fisika. Sebuah terobosan yang mengubah segalanya. Kosmos penuh dengan rahasia dan sepertinya kita baru mulai mengungkapnya.***