Puisi Satrio Arismunandar: Di Gaza, Dunia Memalingkan Wajah

ORBITINDONESIA.COM - Di Gaza, malam tak lagi hitam,
karena langit telah hangus oleh bom.
Anak-anak menggigil di puing-puing rumah,
menanti roti yang tak pernah datang.

Tangisan tidak lagi nyaring—
hanya gumam lapar yang dilupakan angin.
Tulang belulang mendekap debu,
di bawah mata kamera yang buta rasa.

Bantuan tertahan di batas absurd,
diadili birokrasi yang tak punya hati.
Sehelai kain tak bisa membungkus duka,
ketika dunia memilih diam dan basa-basi.

Para pemimpin bersidang tentang perdamaian
sementara genosida berlangsung di siaran langsung.
Kemanusiaan tergadai di meja dagang
dan diplomasi menjadi ladang pembiaran.

Berapa banyak jasad harus disusun
agar dunia mulai merasa bersalah?
Berapa bayi harus mati kelaparan
sebelum empati tak lagi dianggap berbahaya?

Di Gaza, manusia dibunuh dua kali:
pertama oleh peluru,
kedua oleh sikap acuh kita sendiri.

Depok, 31 Juli 2025

*Satrio Arismunandar* adalah penulis buku dan wartawan senior. Saat ini menjabat Pemimpin Redaksi media online OrbitIndonesia.com dan majalah pertahanan/geopolitik/hubungan internasional ARMORY REBORN.

Ia saat ini menjadi Staf Ahli di Biro Pemberitaan Parlemen, Sekretariat Jenderal DPR RI. Juga, Sekjen Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA (sejak Agustus 2021).

Ia pernah menjadi jurnalis di Harian Pelita (1986-1988), Harian Kompas (1988-1995), Majalah D&R (1997-2000), Harian Media Indonesia (2000-2001), Executive Producer di Trans TV (2002-2012), dan beberapa media lain.

Mantan aktivis mahasiswa 1980-an ini pernah menjadi salah satu pimpinan DPP SBSI (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia) di era Orde Baru pada 1990-an. Ia ikut mendirikan dan lalu menjadi Sekjen AJI (Aliansi Jurnalis Independen) 1995-1997.

Ia lulus S1 dari Jurusan Elektro Fakultas Teknik UI (1989), S2 Program Studi Pengkajian Ketahanan Nasional UI (2000), S2 Executive MBA dari Asian Institute of Management (AIM), Filipina (2009), dan S3 Filsafat dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI (2014). Disertasinya tentang perilaku korupsi elite politik di Indonesia dalam perspektif strategi kebudayaan.

Buku yang pernah ditulisnya, antara lain: Perilaku Korupsi Elite Politik di Indonesia: Perspektif Strategi Kebudayaan (2021); Lahirnya Angkatan Puisi Esai (2018); Hari-hari Rawan di Irak (2016); Mereka yang Takluk di Hadapan Korupsi (kumpulan puisi esai, 2015); Bergerak! Peran Pers Mahasiswa dalam Penggulingan Rezim Soeharto (2005); Megawati, Usaha Taklukkan Badai (co-writer, 1999); Di Bawah Langit Jerusalem (1995); Catatan Harian dari Baghdad (1991); Antologi 50 Opini Puisi Esai Indonesia (Antologi bersama, 2018); Kapan Nobel Sastra Mampir ke Indonesia? (2022); Direktori Penulis Indonesia 2023 (2023).

Pernah mengajar sebagai dosen tak tetap di Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UI, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), IISIP, President University, Universitas Bakrie, Sampoerna University, Kwik Kian Gie School of Business, dan lain-lain.

Kontak/WA: 0812 8629 9061. E-mail: sawitriarismunandar@gmail.com ***