DECEMBER 9, 2022
Jakarta

BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami Seusai Gempa Mengguncang Wilayah Kamchatka Rusia

image
Ilustrasi - Ombak besar di pesisir pantai Bagedur, Lebak, Banten. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

ORBITINDONESIA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu malam, 30 Juli 2025, mencabut peringatan dini tsunami yang dikeluarkan setelah gempa dengan magnitudo 8,7 mengguncang wilayah Kamchatka di Rusia pada Rabu pagi.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui pesan singkat menyampaikan bahwa masa berlaku peringatan dini tsunami akibat gempa Kamchatka yang disampaikan pukul 06.24 WIB dinyatakan berakhir pada pukul 23.00 WIB.

Saat ditanya mengenai pertimbangan pencabutan peringatan dini tersebut, ia menjelaskan bahwa dasarnya adalah hasil analisis marigram, grafik tinggi muka laut.

Baca Juga: Gempa Rusia, Peringatan Waspada Tsunami Berlaku di Negara Bagian California, Oregon, Washington AS

Menurut dia, data dari titik-titik pemantauan telah memperlihatkan bahwa gelombang telah mengecil secara signifikan.

"Seluruh marigram sudah cenderung ramping mengecil, gambaran energi sudah terdisipasi," kata Daryono.

Gempa bumi dengan magnitudo 8,7 yang terjadi di pesisir timur Kamchatka pada Rabu pagi sempat memicu kenaikan muka air laut setinggi 5 sampai 20 cm di beberapa bagian wilayah Indonesia Timur.

Baca Juga: Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Wilayah Pesisir Pasifik Pasca Gempa di Rusia

Status waspada tsunami diberlakukan karena gempa tersebut diperkirakan berpotensi memicu tsunami di wilayah seperti Kepulauan Talaud, Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biak Numfor, Supiori, Sorong Utara, Jayapura, dan Sarmi.***

Berita Terkait