DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Dokter Kanya Ayu Paramastri: Cuci Hidung Bantu Bersihkan Hidung Anak dari Lendir dan Kotoran

image
Dokter Spesialis Anak dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A menjelaskan manfaat cuci hidung pada anak usai menghadiri temu media di Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

ORBITINDONESIA.COM - Dokter Spesialis Anak, Kanya Ayu Paramastri mengatakan bahwa cuci hidung dapat membantu membersihkan hidung anak dari lendir dan berbagai kotoran di udara.

“Itu sudah ada penelitiannya dan terbukti efektif. Kita semprotkan itu bukan menggunakan air, tapi cairan infus, harus cairan infus yang serupa cairan tubuh, jadi harus NaCl,” kata Kanya Ayu Paramastri usai menghadiri temu media di Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025.

Menanggapi adanya tren cuci hidung anak di media sosial, Kanya Ayu Paramastri mengatakan, tindakan tersebut berfungsi sebagai cara untuk mencuci lendir-lendir di dalam hidung, membilas bakteri, kuman, jamur dan kotoran yang menempel sehingga anak dapat bernafas lebih lega.

Baca Juga: Inilah Kronologi Thariq Halilintar Harus Dilarikan Ke Rumah Sakit, Berawal dari Hidung Mimisan

Virus yang menempel pada saluran pernafasan juga dapat cepat terbuang dan diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien.

“Jadi hidung tidak mampet, lendirnya hilang, anaknya jadi lebih nyaman, mau makan, mau tidur lebih senang menghadapi harinya, tidak rewel,” kata dokter lulusan Universitas Brawijaya itu.

Kanya mengatakan tidak ada batasan untuk mencuci hidung karena tindakan tidak menyebabkan overdosis atau efek samping apapun karena hanya menggunakan cairan biasa. Cara ini juga bisa dipakai saat tidak mengalami pilek sekalipun.

Baca Juga: Dicari Suami Bayaran untuk Denise Chariesta, Syaratnya Berhidung Mancung, Kaya, dan Mirip Lee Min Ho

Berdasarkan rekomendasi dari dokter anak dan dokter THT, Kanya menjelaskan, cuci hidung sudah bisa dilakukan sejak anak berusia di atas satu tahun. Dengan catatan orang tua sudah mendapatkan pengetahuan dan pemantauan dari dokter terkait.

“Tetap konsultasikan dulu ke dokternya masing-masing karena tiap anak kondisinya akan beda-beda,” ujar dia.

Ia mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan untuk mencobanya di rumah dengan bermodalkan panduan dari video yang beredar di media sosial. Sebab terdapat langkah-langkah yang tidak bisa dilakukan secara coba-coba.

Baca Juga: Kapten Prancis Kylian Mbappe Patah Tulang Hidung

"Ada tekniknya, badannya harus maju, kepalanya miring, mulutnya harus dibuka dan seterusnya. Jadi tanyakan dulu ke dokter anaknya masing-masing," kata dia.

Halaman:

Berita Terkait