ORBITINDONESIA.COM - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengungkap, kapal perang baru buatan Fincantieri KRI Brawijaya-320 berangkat dari Italia menuju Indonesia, Selasa 29 Juli 2025.

"Berlayar menuju Indonesia dari La Spezia Italia mulai hari ini tanggal 29 Juli 2025," kata Denih kepada Antara di Jakarta, Selasa.

Kapal yang baru saja diresmikan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali itu akan berlayar selama satu bulan penuh, sehingga diperkirakan akan sampai di perairan Indonesia awal September 2025.

Baca Juga: Tiga Kapal Perang Angkatan Laut China Sandar di Pelabuhan Tanjung Priok Sampai 27 Desember

Denih mengatakan, TNI AL telah mempersiapkan logistik dan pasukan.

Ia berharap kapal perang itu bisa memperkuat pertahanan TNI AL dalam menjaga wilayah laut.

Kapal peran ini memiliki panjang 143 M dengan kecepatan maksimal 32 knot.

Baca Juga: KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali: 19 Kapal Perang dari 38 Negara Ikuti Latihan Multilateral Komodo di Bali

Kapal yang mampu menampung 171 awak ini adalah jenis fregat yang memiliki kemampuan anti udara atau anti air warfare dengan desain yang menitikberatkan fleksibilitas, modularitas, dan skalabilitas desain.

Kemampuan itu memungkinkan kapal dikonfigurasi untuk memenuhi persyaratan teknis dan peran operasional untuk angkatan laut modern.

Selain itu, KRI Brawijaya-320 juga dilengkapi sistem navigasi modern dan combat system terintegrasi untuk kontrol mencakup combat management system (CMS), sensor, senjata, komunikasi dan navigasi sistem yang terhubung melalui jaringan kecepatan data tinggi.***