Humaniora
Sri Sultan Hamengkubuwono X: Perang Diponegoro 1825-1830 Upaya Pertahankan Keberadaan Bangsa
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Sabtu, 26 Juli 2025 01:15 WIB

Ilustrasi - Seniman mementaskan Titik Api Sang Erucokro saat pertunjukan teater Lima Fragmen Perang Djawa di Gedung Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin, 21 Juli 2025. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/YU
“Seperti halnya perang besar lain di dunia yang meninggalkan memori sosial mendalam, perang Diponegoro juga membentuk cara pandang kita hingga hari ini yang mengajarkan tentang mahalnya harga sebuah kemerdekaan dan pentingnya persatuan,” tukas Sultan.***